Serangan Udara Menghantam Pasar Populer Furwa di Sana’a, dan Houthi berjanji untuk meminta pertanggungjawaban Trump.

Sedikitnya 12 orang tewas dan 30 lainnya terluka dalam serangan udara yang menargetkan pasar tradisional Furwah dan kawasan Sha’oub di ibu kota Yaman, Sana’a, pada Minggu malam. Hal ini dilaporkan oleh media yang berafiliasi dengan kelompok Ansharullah Houthi, yang menuduh Amerika Serikat sebagai pelaku serangan tersebut. Saluran Al-Masirah melaporkan bahwa serangan udara tersebut menyebabkan kerusakan besar pada rumah-rumah warga sipil dan toko-toko, sementara tim penyelamat masih terus mencari korban di bawah reruntuhan.
Dalam perkembangan terkait, kelompok Houthi mengumumkan telah melancarkan serangan terhadap Israel dan kapal induk milik Amerika Serikat. Sementara itu, Ketua Dewan Politik Tertinggi, Mahdi Al-Mashat, bersumpah akan “mengadili Trump” atas apa yang ia sebut sebagai “pembantaian” terhadap warga sipil. Di saat yang sama, Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, tengah menghadapi penyelidikan internal setelah diduga membocorkan informasi sensitif terkait serangan di Yaman melalui aplikasi Signal.
Penulis 1: Audryane Anindita Fadilla 1225020022
Penulis 2 (asisten penulis): Muhammad Albi Majdi Syam 1225020013
Editor: Allisya Rizky Islami 1225020015