Suriah Sita Senjata dan Rudal dalam Operasi Keamanan di Homs dan Dara’a

Homs, Suriah Pada hari minggu tanggal 20 April tahun 2025 kemarin, pihak keamanan Suriah mengumumkan bahwa mereka melakukan penyitaan sejumlah senjata dan rudal di pedesaan Homs dan Dara’a, Suriah. Operasi ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memberantas jaringan penyelundupan senjata serta aktivitas ilegal, terutama bagian selatan negara Suriah.
Dalam pernyataan resminya, Kementerian Dalam Neger Suriah mengatakan bahwa Departemen Keamanan Umum di Homs berhasil melakukan penyitaan yang akhirnya ditemukan sejumlah senjata ringan dan sedang yang disembunyikan oleh kelompok yang diduga sebagai penjahat.

Di sisi lain, Provinsi Dara’a menginformasikan dalam sebuah postingan di channel telegram bahwa pihak keamanan telah menyita sebuah truk yang bermuatan senjata dan rudal anti-lapis baja, yang diduga akan diselundupkan dari Damaskus ke provinsi Sweida di selatan.
Sebelumnya di hari yang sama juga, pasukan keamanan melancarkan penggerebekan di wilayah barat laut kota Dael, dan wilayah barat kota Ibtaa di Dara’a. Target dari operasi ini adalah kelompok kriminal yang diduga ikut terlibat dalam pencurian dan perdagangan senjata di wilayah tersebut.
Provinsi Sweida, yang mayoritas penduduknya adalah komunitas Druze, masih menjadi tantangan bagi keamanan pemerintah Suriah. Diketahui adanya sejumlah kelompok di wilayah ini yang tidak tunduk pada pemerintah pusat dan menolak mengakui legitimasi pemerintah.
Langkah ini adalah bentuk dari kebijakan baru setelah perubahan politik besar pada bulan Desember 2024, ketika faksi-faksi Suriah mengambil alih kendali negara, dan mengakhiri dominasi dari 61 tahun Partai Baath dan 53 tahun kendali oleh keluarga Assad.
Penulis : Husnul Khotimah, Isti’ana Khotibatunnisa
Editor : Ihda Azkiya
Sumber : Al Jazeera + Agencies