June 17, 2025

Normalisasi Penyimpangan di Dunia Maya: Masihkah Kita Peduli?

0
Contoh Pemyimpangan

Di era digital yang serba bebas ini, batas antara benar dan salah kian kabur. Dunia maya yang seharusnya menjadi ruang untuk berbagi ilmu, mempererat silaturahmi, dan menyebarkan kebaikan, justru kerap disalahgunakan untuk menormalisasi hal-hal yang bertentangan dengan nilai agama, etika, dan hukum. Salah satu contoh nyata dan mengkhawatirkan adalah munculnya grup-grup di Facebook yang secara terang-terangan membahas dan mempromosikan hubungan sedarah (inses).

Apa yang dulu dianggap tabu dan menjijikkan, kini perlahan-lahan dimunculkan ke permukaan dengan bungkus “kebebasan berekspresi” dan “pilihan pribadi”. Padahal, inses bukan hanya melanggar norma agama dan sosial, tetapi juga membawa dampak psikologis dan biologis yang berbahaya. Ironisnya, di platform sebesar Facebook, konten seperti ini bisa bertahan dan berkembang karena minimnya kontrol dan pengawasan.

Lebih dari sekadar masalah teknologi, ini adalah krisis nilai. Saat penyimpangan dipertontonkan dan tidak segera ditegur, lama-kelamaan akan dianggap wajar. Di sinilah pertanyaannya: masihkah kita peduli? Atau justru ikut tenggelam dalam arus toleransi semu yang membutakan nurani?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *