Nawal Nafilatul Azza: Meningkatkan Kualitas Pemimpin Muda Berprestasi dan Berdedikasi dengan Etos “Siap Memimpin dan Siap Dimpimpin”
Bandung, 20 Juni 2024 – Dalam perjalanan hidupnya yang masih muda, Nawal Nafilatul Azza telah menunjukkan dedikasi dan prestasi yang luar biasa. Lahir di Bogor pada 24 Januari 2002, Nawal menghabiskan masa kecilnya di lingkungan yang sarat akan nilai-nilai agama dan pendidikan. Bersekolah di SD IT Nurul Yaqien Bogor pada tahun 2009-2015, ia kemudian melanjutkan pendidikan ke Pondok Pesantren Darussalam Gontor Putri 3 Ngawi, di mana ia menimba ilmu dari tahun 2015 hingga 2019.
Setelah menyelesaikan pendidikan di Gontor, Nawal melanjutkan perjalanan akademiknya ke Pondok Pesantren Walisongo Ngabar Ponorogo pada tahun 2019-2020. Kini, ia sedang menuntut ilmu di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung sejak tahun 2021. Kombinasi pendidikan formal dan pesantren ini membentuk karakter Nawal yang religius sekaligus berwawasan luas.
Nawal bukan hanya berprestasi dalam akademik, tetapi juga aktif dalam berbagai organisasi dan kompetisi. Ia pernah menjadi Editor di Lux Entertainment pada tahun 2024, menunjukkan kemampuannya dalam bidang media dan komunikasi. Selain itu, Nawal menjabat sebagai Sekretaris Wilayah DPW II ITHLA (Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab se-Indonesia) pada tahun 2023-2024, serta dua kali menjabat sebagai sekretaris di Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa dan Sastra Arab (BSA), yaitu di bidang PAO (2023-2024) dan bidang DSJ (2022-2023).
Prestasi akademik dan non-akademik Nawal juga patut diacungi jempol. Ia meraih Juara II Duta BSA pada tahun 2022 dan memenangkan Juara I Public Speaking Contest Arabic Language pada tahun 2019. Tidak hanya itu, Nawal juga menunjukkan bakat seni dengan meraih Juara I dalam kompetisi Kaligrafi tingkat kecamatan Cisarua Bogor.
Dalam setiap langkahnya, Nawal selalu memegang teguh prinsipnya tentang kepemimpinan dan ketaatan. “Siap Dipimpin tapi tidak siap Memimpin itu biasa. Siap Dipimpin dan siap Memimpin itu bagus. Siap Memimpin tapi tidak siap Dipimpin itu penyakit!” ungkapnya. Menurut Nawal, mahasiswa harus siap untuk memimpin dan dipimpin, mau bergerak dan menggerakkan. “Hidup mahasiswa!” serunya penuh semangat.
Dengan etos “siap memimpin dan siap dimpimpin”, Nawal Nafilatul Azza telah menunjukkan bahwa dia siap menjadi pemimpin yang efektif dan berwawasan. Dia juga telah menunjukkan bahwa dia siap untuk berkontribusi pada masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Nawal Nafilatul Azza adalah contoh nyata dari generasi muda yang berprestasi dan berdedikasi. Dengan segala pencapaiannya, ia terus menginspirasi banyak orang untuk tidak hanya meraih mimpi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Jalan hidupnya yang penuh dengan prestasi dan nilai-nilai kebaikan ini membuktikan bahwa masa depan cerah menanti mereka yang berusaha dengan tekun dan penuh dedikasi.
by : Nur Afni, Nurleli Lestiawati