Perjalanan Inspiratif Sang Pejuang: Dari Bandung ke Abu Dhabi

Feature – Erni Lestari, Hilma Hilyatul Auliya, Muhammad Fauzi Herdiansyah

Bandung, 09 Juni 2024 – Di sebuah rumah sederhana di Jalan Sitimunigar, Bandung, hidup seorang pemuda dengan mimpi besar. Rifqi Muhammad Firdaus, seorang mahasiswa jurusan BSA di UIN Bandung, berhasil meraih prestasi gemilang dengan mendapatkan beasiswa di Muhammad Bin Zayed University of Humanities (MBZUH), Abu Dhabi, UEA. Kisahnya bukan hanya tentang keberhasilan akademik, tetapi juga tentang tekad, disiplin, dan kerja keras yang tak kenal lelah.

Menetapkan Tujuan dan Disiplin dalam Belajar

Bagi Rifqi, perjalanan menuju beasiswa ini dimulai dengan menetapkan tujuan yang jelas. “Saya selalu ingin melanjutkan studi di universitas internasional terkemuka,” ungkapnya. Rifqi membuat rencana hidup yang rinci dan menyesuaikan jadwal belajarnya dengan disiplin. Setiap hari, dia menyisihkan waktu khusus untuk mempersiapkan tes beasiswa dan mempelajari bahasa asing.

Menguasai bahasa Inggris dan Arab menjadi prioritas utama bagi Rifqi. Dengan mengikuti kursus intensif dan berlatih dengan native speaker, ia memastikan dirinya siap menghadapi tantangan akademik di luar negeri. “Menguasai dua bahasa asing sangat membantu dalam proses seleksi beasiswa,” tambahnya.

Keberhasilan yang Menginspirasi

Keberhasilan ini bukan hanya tentang mendapatkan beasiswa, tetapi juga tentang bagaimana Rifqi memandang dan menjalani prosesnya. “Saya selalu berdoa dan fokus pada tujuan saya. Doa memberikan saya kekuatan dan ketenangan dalam menghadapi setiap tantangan,” kata Rifqi dengan senyum penuh syukur.

Ketika ditanya tentang perasaannya setelah meraih beasiswa, Rifqi mengungkapkan rasa bahagia dan bangganya. “Beasiswa ini berbeda dengan yang lain, dari segi materi, ini adalah salah satu yang terbesar di dunia untuk tingkat S1. Ini sangat membantu mengurangi beban orang tua saya,” ujarnya. Kebahagiaan itu tidak hanya dirasakan oleh Rifqi, tetapi juga oleh orang-orang di sekitarnya. Orang tua, teman-teman, dan dosen-dosen di UIN Bandung memberikan dukungan penuh dan menganggap ini sebagai langkah besar dalam karier akademiknya.

Harapan dan Ambisi Masa Depan

Dengan prestasi yang telah diraihnya, Rifqi memiliki harapan besar untuk masa depannya. “Saya berharap beasiswa ini membuka peluang untuk riset internasional dan kolaborasi dengan para ahli di bidang saya. Saya juga ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi seperti S2 dan S3,” jelasnya.

Selain itu, Rifqi berharap bisa berkontribusi dalam acara-acara internasional yang didukung oleh universitas dan negara Abu Dhabi. “Saya ingin mengikuti konferensi internasional, mendapatkan magang di perusahaan global, dan membangun jaringan profesional yang luas. Dengan begitu, saya dapat berperan aktif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa depan,” tambahnya dengan penuh semangat.

Saran untuk Mahasiswa Lain

Sebagai seorang yang telah meraih kesuksesan, Rifqi juga memberikan beberapa tips bagi mahasiswa lain yang ingin meraih prestasi serupa. “Buat rencana yang rinci dengan tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Cari mentor yang dapat memberikan bimbingan dan saran. Tetap konsisten dan disiplin dalam menjalankan rencana tersebut. Terus belajar dan memperbaiki diri, baik dari kegagalan maupun keberhasilan,” sarannya. Kisah Rifqi Muhammad Firdaus adalah bukti bahwa dengan tujuan yang jelas, disiplin, dan doa, impian besar dapat menjadi kenyataan. Dari Bandung ke Abu Dhabi, perjalanan Rifqi menginspirasi banyak orang untuk berani bermimpi dan bekerja keras untuk mewujudkannya.