Kecelakaan Maut Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana di Subang

Jalan raya adalah area yang selalu menyimpan bahaya. Banyaknya pengguna kendaraan tidak mematuhi aturan lalu lintas atau kondisi Anomiee membuat kerawanan akan kecelakaan terus meningkat. Penyakit yang sering diderita masyarakat Indonesia ialah kurangnya kedisiplinan dalam berkendara.

Keselamatan dalam berkendara dapat kita usahakan dengan melengkapi atribut saat berkendara, seperti memakai helm, membawa kelengkapan surat- surat ketika berkendara. Selain dari melengkapi atribut kelengkapan berkendara pengemudi juga harus mematuhi tata tertib berkendara seperti membawa penumpang maksamal dua orang dalam kendara beroda dua, truck yang tidak boleh membawa melebihi 100 % dari kapasitas daya tampung truck atau pun pada bus – bus dan kendaraan lainnya. Karena pada kenyataan di lapangan banyak sekali kita lihat para pengendara yang memaksakan untuk membawa muatan lebih dari kapasitas yang telah ditentukan, mereka melakukan hal tersebut dengan berbagai macam alasan.

Mungkin tadinya para pengendara menginginkan keuntungan dengan membawa muatan sekaligus, akan tetapi secara tidak langsung mereka malah menempatkan diri dalam bahaya.Seperti pada kasus kecelakaan yang terjadi barubaru ini, kecelakaa maut pada Bus Trans Putera Fajar yang menyebabkan belasan penumpang nya tewas di Ciater, yang diketahui Bus itu mengangkut rombongan pelajar dari SMK Lingga Kencana Kota Depok.Polisi belum bisa menyimpulkan apa penyebab pasti dari kecelakaan tersebut, namun dari beberapa keterangan yang ada penyebab kecelakaan tersebut bisa kita tarik kesimpulan adalah akibat dari buruknya kondisi Bus yang di pakai, sebab status lulus uji berkala nya telah kadaluwarsa. Sangat memungkinkan jika ada banyak sistem dari bus tersebut yang sudah tidak berfungsi, seperti rem yang tidak berfungsi atau banyak hal lainnya.

Pihak sekolah mungkin tidak mengetahui mengenai izin bus dan lainnya, namun alangkah lebih bijak nya jika sebelum berkendara kita benar- benar melalukan survey, agar mengetahui bagaimana kondisi kendaraan tersebut apakah layak atau tidaknya, jangan tertipu oleh harga yang miring.Jangan karena ingin mengambil keuntungan yang tidak seberapa, sampai membuat kita melanggar aturan dan tata tertib lalu lintas yang ada. Karena semua peraturan di buat untuk keyamanan dan keselamatan semuanya.

Penulis : Rizka Maharani, Rifqi Zahran, Rahmah Mariah