Manfaat Program “Buku Untukmu” di Stasiun Kereta Api
UNESCO menyebutkan Indonesia sebagai urutan ke-dua terbawah dari literasi dunia. hal tersebutkan memberikan gambaran pada kita mengenai betapa rendahnya daya baca di negeri ini. kita akan lebih sering melihat anak-anak memegang smartphone mereka daripada anak-anak yang memegang dan membaca buku. hal tersebut tentu sangat mengkhawatirkan, mengingat negara kita menginginkan perubahan menjadi negara maju. daya baca atau literasi mempengaruhi presentasi pendidikan suatu negara, dan pendidikan suatu negara juga menjadi salah satu faktor penting dari daya ukur negara tersebut maju atau tidaknya.
Salah satu tantangan atau masalah kurangnya literasi yang sering disebutkan mereka yang jauh dari akses publik, adalah tidak adanya buku atau perpustakaan yang dekat dengan lokasi mereka. dengan demikian, penyediaan buku di stasiun kereta api yang diadakan oleh PT. KAI, dapat menjadi salah satu solusi untuk masalah tersebut.
PT KAI meluncurkan sebuah inovasi baru yaitu berupa layanan peminjaman buku di stasiun kereta. Layanan inovatif tersebut bernama “Buku Untukmu”. Pertama kali dimunculkan di stasiun Bandung. dengan adanya layanan ini, penumpang kereta api dapat memanfaatkan waktu luang yang mereka punya ketika menunggu kereta untuk membaca buku. Layanan tersebut disediakan secara gratis, dan penumpang dapat membawa buku yang dipinjam ke dalam kereta yang mereka tumpangi, lalu mengembalikannya di stasiun pemberhentian mereka.
Jika biasanya kita banya melihat orang-orang yang hanya tidur atau sibuk bermain dengan telepon genggamnya selama perjalanan, sekarang kita bisa melihat banyak orang yang memegang dan membaca buku di dalam kereta selama perjalanan. Hal tersebut tentunya merupakan pemandangan yang jauh terlihat lebih baik. Hal ini dilakukan PT KAI dengan tujuan untuk membantu meningkatan minat baca pada masyarakat Indonesia khususnya para penumpang kereta API.
Buku yang disediakan oleh layanan “Buku Untukmu” ini juga bermacam-macam. Berbagai genre disediakan oleh mereka. mulai dari novel, cerita pendek, fiksi, non-fiksi serta buku untuk anak-anak. Mungkin jika biasanya ada anak di dalam kabin kereta yang menangis lalu ibunya buru-buru menawari ana tersebut dengan handphone, kini ia bisa menggantinya dengan buku cerita anak. Atau, si ibu juga dapat membacakan cerita pada ananya agar dapat tertidur selama perjalanan.
Ada beberapa kondisi juga yang perlu diperhatikan jika ingin meminjam buku dari layanan “Buku Untukmu” ini, diantaranya seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa buku yang dipinjam harus dikembalikkan di stasiun terahir tempat penumpang tersebut mengahiri perjalanannya. Kemudian, setiap penumpang hanya diperkenankan meminjam maksimal dua buku.
Layanan baru yang disediakan PT KAI ini mendapatkan banyak mendapatkan respon positif dari masyarakat. Mereka menyukai layanan “Buku Untukmu”. Beberapa penumpang bahkan merasa amat senang dan berterimaksih atas adanya layanan tersebut. Seperti yang dikatakan oleh satu penumpang yang bernama Riana, “Saya senang sekali layanan ini” ujarnya. “Saya sering bepergian dengan kereta api dan biasanya merasa bosan selama perjalanan sekarang, saya bisa mengisi waktu luang Saya dengan membaca buku.”
Selain bermanfaat bagi para penumpang kereta api, layanan “Buku Untukmu” juga bermanfaat bagi para penerbit. Adanya layanan ini, memudahkan mereka untuk menyebarkan buku-bukunya, sehingga semakin banyak orang yang akan menjangkau buku-buku mereka. hal tersebut juga akan berpengaruh terhadap peningkatan penjualan buk-buku mereka.
Dengan demikian, program “Buku Untukmu” ini amat sangat layak mendapatkan dukungan dari kita semua. Ada banyak manfaat yang didapatkan oleh masyarakat, baik bagi penumpang kereta api itu sendiri juga para penerbit. Kedepannya, semoga program ini dapat tersebar di semua stasiun kereta api yang ada di Indonesia, sehingga akan lebih banyak masyarakat yang dapat menjangkau dan mengakses buku untuk bahan bacaan.