Kata Media Asing Soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Karu Merah Shin Tae-yong
Kekalahan timnas u-23 atas guinea untuk memperebutkan tiket olimpiade paris memang tidak terlalu mematahkan ekspektasi. Pasalnya dilihat dari peringkat FIFA posisi guinea yang ke 76 memberikan sedikit gambaran bahwa kualitas mereka tentunya jauh lebih unggul dari Indonesia yang berada di peringkat ke 130. Hal tersebut rupanya telah ditanggapi juga oleh Philipe Troussier, mantan pelatih Vietnam. Menurutnya, peluang tim Asia lolos lewat jalur Asia justru lebih mudah daripada masuk jalur play-off karena ia tahu bahwa pemain-pemain Guinea merupakan pemain di Liga Perancis divisi bawah yang tentunya menguntungkan juga bagi mereka.
Meski begitu, pencapaian timnas walaupun hanya sampai ke babak akhir olimpiade tentunya patut untuk dibanggakan. Karena akhirnya setelah hampir 1 dekade kita dapat menyaksikan lagi peristiwa yang mengukir sejarah dari dunia sepak bola Indonesia. Pembicaraan kita tidak lagi hanya seputar malaysia, kamboja, singapura, sekarang sudah bisa lebih elit membicarakan irak, qatar bahkan korea.
Timnas Indonesia U-23 menelan kekalahan 0-1 dari Guinea dalam laga playoff olimpiade 2024, garuda muda ini kalah dengan guinea karna Witan Sulaiman dinyatakan pelanggaran dalam kotak pinalti dibabak pertama dan akhirnya pinalti oleh tendangan Illaix moriba yang mengakibatkan Goll, disamping itu kekalahan Indonesia karna kecapean, meskipun begitu Indonesia tetaplah berprestasi karna target awal Indonesia dibawah naungan Erick Tohir ketua PSSI dan Shin Tae Young pelatih timnas, Timnas Indonesia untuk menang di kedalam 8 pesar AFF, tapi Indonesia sekarang membuktikannya dengan menjadi juara 4 AFF setelah sekian tahun Timnas Indonesia mengalami kekalahan, akhirnya bisa menciptakan moment baru di tahun 2024 dengan menjadi 4 besar di piala AFF .
Penulis: Nida Firdaus Albanjari (1215020148) Rapi Anwar Basari (1215020168) Risa Harpiatul Haq (1215020178)