Gelar Pertama Manchester City di Liga Champions Setelah Mengalahkan Inter Milan

0
Ekspresi kebahagiaan para pemain Manchester City setelah meraih gelar Liga Champons
Sumber gambar :
www.gettyimages.com

Istanbul– Ahad, 11/06/2023, Manchester City membawa pulang kejuaraan UEFA Champions League- untuk pertama kalinya dalam sejarah- setelah mengalahkan Inter Milan, Klub Italia, dengan gol 1-0, di Istanbul, pada pertandingan final perhelatan tersebut. Klub berhutang budi pada kemenangan ini kepada pahlawan kemenangan asal Spanyol, Rodrigo Hernandez (Rodri), yang mencetak gol penentu di menit ke-68. Dengan kemenangan tersebut, klub Manchester biru tersebut meraih trebbel winner untuk pertama kalinya dalam sejarahnya, setelah sebelumnya merebut gelar Premier League dan Piala FA (Piala Liga Inggris). Dan “City” memberi kompensasi kepada para penggemarnya atas kegagalannya dua tahun lalu, ketika dikalahkan oleh rekan senegaranya Chelsea di final Liga Champions pada edisi tahun 2020-2021. Inter Milan tidak bisa merebut gelar keempatnya di kejuaraan Liga Champions ini, setelah sebelumnya tiga kali merebut gelar tersebut, yaitu pada musim 1963-1964, 1964-1965 dan 2009-2010.

Manchester City mencatat sejarah yang mengesankan pada musim ini, karena memahkotai gelar Liga Premier Inggris setelah perjuangan sengit dengan Arsenal, sebelum baru-baru ini meraih gelar Piala FA dengan mengalahkan Manchester United, untuk memenangkan treble bersejarah yang hanya terjadi 9 kali sebelumnya, di saat Inter Milan hanya menjuarai Piala Liga Italia. Manchester memasuki final ketiganya dalam final Eropa, setelah memenangkan Piala Winners Eropa pada tahun 1970, dan kalah di final Liga Champions pada edisi 2020-2021, sementara Inter Milan berpartisipasi dalam 10 pertandingan terakhir di tingkat Eropa, dengan 5 pertandingan terakhir di Liga Champions, dan sama dengan pertandingan final di Piala UEFA (Liga Eropa saat ini).

Trebel winner Mancheter City
Sumber : http://Twitter,com

Manchester City melaju ke final setelah memimpin Grup G, sebelum mengalahkan Leipzig di 16 Besar, Bayern Munich di perempat final, dan Real Madrid di Semi Final. Sementara itu Inter Milan, finis kedua di grup ketiga, kemudian mengalahkan Porto dan Benfica, dua klub Portugal, masing-masing di 16 Besar dan perempat final, dan kemudian mengalahkan rival abadinya Ac Milan di Semi Final.

Pep Guardiola dari Spanyol (pelatih Manchester City) meraih gelar treble winner yang keduanya dalam sejarahnya, setelah memenangkan gelar treble winner dengan mantan timnya Barcelona, lalu dengan Manchester City pada saat ini. Adapun Carlo Ancelotti dari Italia (pelatih Real Madrid) dianggap sebagai pelatih yang tampil paling banyak di final Liga Champions dengan 5 penampilan, dan dia adalah pelatih yang memenangkan gelar Liga Champions terbanyak dengan 4 gelar, diikuti oleh pelatih Prancis Zinedine Zidane, yang memahkotai 3 gelar Liga Champions dengan Real Madrid, kemudian disusul Pep Guardiola dengan gelar Liga Champions terbanyak yang terakhir.
Editor : Reni Nur Habibah

Sumber berita : http://aljazeera.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *