Penerbit di Pameran Buku Doha : Etika dan Estetika Desain Menjadi Standar Keberhasilan Buku Anak
Qatar- 6/21/23 Beberapa penerbit yang turut serta dalam penerbitan buku anak-anak dalam pameran buku internasional Doha sesi ke-32 mempercayai bahwa keberhasilan buku anak-anak di dunia Arab adalah tergantung daripada nilai dan etika yang ada pada buku tersebut selain estetika desain yang dapat menginspirasi dan membuat mereka senang membacanya.
Saat Tur Pameran yang dilaksanakan dengan slogan “Dengan membaca, kita bangkit”, penerbit tersebut berkata bahwa ada sebuah tanggung jawab moral dan kejujuran bahwasanya orang tua diharuskan menentukan buku mana yang harus dipilih untuk anak-anaknya, dimana buku tersebut haruslah buku yang dapat melestarikan identitas Islam dan Arab. Serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dengan cara yang lebih ciamik.
Standar Buku Anak
Asma Abdul Latif Al-Kuwari, direktur dan pendiri Dar Nabja bagian penerbitan dan distribusi, mengatakan bahwa tempat tersebut adalah tempat pertama yang memiliki kekhususan dalam bidang sastra anak di Qatar dengan catatan memilih bidang ini karena membawa pesan kontribusi dalam memperkaya budaya masyarakat mulai dari anak-anak. Karena membantu membangun generasi pembaca yang bangga dengan nilai-nilai etnis dan keasliannya, menjelaskan bahwa memilih buku anak adalah hal yang tidak mudah.
Industri Buku Anak
Muhammad Al qosimi, direktur Dar Al-Buraq untuk budaya anak di Irak yang didirikan pada tahun 2003 mengatakan bahwa penerbit harus mengembangkan industri buku agar hubungan anak dengan buku tetap terjaga, selain daripada adanya perkembangan industri dan teknologi serta aplikasi perangkat pintar yang menyediakan gambar berkualitas tinggi dan ide-ide yang bagus.
Selain itu harus adanya keseimbangan modernitas dalam industri dengan menekankan adanya penerbit pada umumnya dan penerbit buku anak-anak pada khususnya. Al Qasimi juga menjelaskan bahwa Pameran Buku Internasional Doha adalah cakrawala untuk mengetahui perkembangan yang ada secara global yaitu mengetahui apa yang ditawarkan oleh penerbit asing. Ia memberi contoh bahwa pihak penerbit diharuskan mencapai kualitas tersebut agar buku berbahasa Arab dapat bersaing dengan buku asing sebagai kelayakan pengasuhan terbaik untuk anak-anak di Arab.
Buku Diaspora
Nahil Shawa – dari penerbit “Nun Books: The Nahed Shawa Cultural Foundation” dari Kanada –
mengatakan bahwa tempat tersebut ingin mempersembahkan buku berbahasa Arab kepada anak-anak di Diaspora, mencatat bahwa kreasi tempat tersebut telah memenangkan beberapa penghargaan sastra. penghargaan dan sejumlah publikasi telah dipresentasikan dalam lokakarya. Dia bekerja untuk United Nations Children’s Fund (UNICEF).
Gaya yang disederhanakan
Adapun Direktur Rumah Penerbitan Hakaya dari Aljazair, Dr. Asia Mousai, menekankan urgensi dalam mengembangkan industri buku anak-anak dengan menghadirkan karya-karya bermakna dengan cara yang disederhanakan agar dapat dipahami oleh anak-anak.
Editor : Baeti Nur Fadhilah
Sumber : Al Jazeera + Kantor Berita Qatar (QNA)