Otoritas Terusan Suez untuk menjual 20% anak perusahaan dalam penawaran komersial
Ketua Otoritas Terusan Suez, Osama Rabie, mengatakan pada Rabu (21/06/2023) bahwa otoritas telah menawarkan 20% saham di anak perusahaan yang sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan sektor swasta. Namun, Ia menambahkan bahwa menjual dan menyewa terusan, “tidak mungkin dilakukan.”
Rabie menjelaskan bahwa, penjualan 20% saham di Canal Company for Mooring and Ship Lights di Bursa Mesir adalah sebuah percobaan, tercatat bahwa saham lainnya dapat dijual di masa mendatang.
Dia juga mengatakan, otoritas telah memasukkan perusahaan ini ke dalam perusahaan holding lain, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Situs web perusahaan tersebut menempatkan modalnya sebesar 250 juta pound Mesir ($8,10 juta). Proposal perubahan hukum tahun lalu menciptakan dana untuk membantu Otoritas Terusan Suez mengelola sumber dayanya dan telah memicu spekulasi bahwa ini akan membuka pintu untuk menjual saham di terusan kepada investor asing. Spekulasi itu muncul pada saat Mesir berada di bawah tekanan keuangan yang parah dan kekurangan mata uang asing yang parah. Terusan Suez, yang dianggap sebagai salah satu kanal dan selat terpenting di dunia, adalah jalur pelayaran terpendek antara Eropa dan Asia, dan merupakan salah satu sumber utama mata uang keras untuk Mesir.