Harga Dolar Pasar Gelap di Mesir Terus Menurun dengan Penurunan Permintaan

6/21/23
Kairo – kerugian besar bagi spekulan di pasar gelap karena lemahnya permintaan dolar di Mesir
Dealer di pasar pertukaran paralel di Mesir mengungkapkan bahwa adanya penurunan permintaan dolar secara drastis selama periode terakhir khususnya semenjak presiden Mesir berbicara tentang krisis dan penekanan atas penundaan devaluasi baru Mesir terhadap mata uang.
Salah satu pedagang mengatakan permintaan riyal Saudi pada saat ini berdasarkan adanya musim haji serta kunjungan Arab Saudi yang telah dibuka dimana permintaan riyal Saudi mengalami peningkatan. Rekor tinggi mencapai 12 pound dalam beberapa transaksi dibandingkan 8.25 pound di pasar. Dia juga mengatakan bahwa dengan turunnya permintaan dolar maka harga di pasar paralel turun dari level 40 pound saat awal bulan ke level kurang dari 37 pound kemudian dalam beberapa hari dapat mencapai level tersebut level 34 pound menimbulkan kerugian yang cukup besar serta pedagang mengalami kerugian yang besar pula.
Di saat yang bersamaan baru-baru ini terdapat laporan bahwa mendevaluasi pound Mesir terhadap dolar bukanlah penyelesaian atas krisis.
Deustche Bank berkata langkah tersebut bukan langkah yang tepat untuk mendorong aliran pengeluaran dolar. Deustche Bank mengokohkan ekspektasi nilai tukar sampai pada pertengahan tahun berupa 31 pound sambil merevisinya menjadi 37 tahun dimana kemungkinan depresiasi berada pada penempatan yang lebih banyak pada kedua tahun ini.
Deutsche Bank memercayai akan tantangan utama yang dihadapi pemerintah Mesir merupakan kembalinya aliran masuk. Maka, satu-satunya solusi jangka panjang adalah Mesir meningkatkan jatuh tempo saldo utangnya saat ini.
Dalam rangka langkah pemerintah Mesir untuk mengatasi krisis kelangkaan dolar, diumumkan pembentukan unit khusus untuk mempercepat program penerbitan. Komite ini akan bertemu untuk pertama kalinya dalam waktu dekat – untuk mempercepat proses pengambilan keputusan Kabinet dengan mengawasi program dan bekerja secara langsung dengan IFC.
Calon unit akan bertanggung jawab untuk mengawasi semua prosedur program penawaran, menindaklanjuti penawaran akuisisi, menerima rekomendasi dari International Finance Corporation, serta meninjau permintaan investor dan menindaklanjuti kemajuan, sambil menyampaikan laporan berkala kepada Dewan Menteri dalam kasus ini. Unit ini juga akan menjadwalkan penjualan kuota bekerja sama dengan International Finance Corporation.
Dan Minggu lalu, pemerintah Mesir mengumumkan penunjukan International Finance Corporation (IFC) sebagai penasehat strategis pada program penawaran tersebut.
Pemerintah Mesir bertujuan untuk menjual saham di setidaknya 32 perusahaan milik negara pada Maret 2024 melalui penawaran umum di Bursa Efek Mesir, penjualan saham kepada investor strategis, atau kombinasi keduanya.
Editor : Baeti Nur Fadhilah
Sumber : Alarabiya.net