Kerajaan Arab Saudi Tekankan Jamaah Hanya Boleh Umrah Satu Kali Selama Ramadan 1444 H

Bandung – Kementrian Haji dan Umrah Saudi membatasi regulasi jamaah umrah hanya satu kali selama Bulan Ramadan 1444 H. Hal ini bertujuan agar seluruh jamah mendapatkan kesempatan umrah di Bulan Ramadan.

Pemerintah telah menyediakan aplikasi Nusuk untuk mengatur perjalanan haji dan umrah, dengan demikian Kementerian Haji dan Umrah menekankan untuk mengunduh apilaksi tersebut, dilansir dari Gulf News pada Kamis (30/3/2023).

 Kementerian Haji dan Umrah Saudi mengimbau para calon jamaah umrah untuk mengunduh aplikasi Nusuk yang sudah tersedia di Apple Store dan Google play sebagai aplikasi yang akan mengatur regulasi sekaligus menentukan perizinan setiap jamaah.

Aplikasi Nusuk mengatur titimangsa jamaah untuk menunaikan ibadah umrah dan menyediakan visa baik untuk warga negara Arab Saudi maupun untuk masyarakat luar negeri.

Setelah mengatur regulasi jemaah umrah, Pemerintah Arab Saudi pun mengimbau agar para jemaah yang hendak mengambil foto dan video memperhatian kesucian Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Ketentuan tersebut bertujuan agar tidak menganggu aktivitas ibadah serta menghindari kerumunan berfoto di kedua masjid suci.

Merujuk dari detikhikmah yang melansir dari Gulf News, Kerajaan Arab Saudi memperkirakan kenaikan jamaah umrah hingga  9 juta orang sejak Juli 2022 hingga Maret 2023 (Ramadan 1444 H). Ketentuan negatif Covid-19 juga diperhatikan oleh Kerajaan agar memastikan keselamatan jamaah umrah.

Sumber berita: detik.com, alqabas, al-jazeera, almarsd

Editor: Nursalma Rifdah