Mesir Secara Resmi Mengajukan Permohonan untuk Bergabung BRICS
Riyadh – Mesir secara resmi mengajukan permintaan untuk bergabung dengan blok BRICS. BRICS merupakan salah satu blok ekonomi di dunia yang terdiri dari lima negara anggota dengan ekonomi yang sedang berkembang, yaitu Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Pengelompokan tersebut mewakili sekitar 30% ukuran ekonomi global, 26% wilayah dunia, 43% populasi dunia, dan menghasilkan lebih dari sepertiga produksi biji-bijian dunia.
Para ahli menekankan bahwa tujuan bergabung dengan BRICS adalah untuk menghilangkan ketergantungan pada dollar dalam penukaran perdagangan dengan anggota tersebut.
Konfirmasi mengenai permohonan Mesir untuk bergabung dengan BRICS datang beberapa hari setelah para menteri luar negeri negara anggota mengadakan pertemuan di Cape Town, yang juga dihadiri oleh diplomat dari negara-negara lain, termasuk Mesir, Iran, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
Pada bulan Februari, Mesir bergabung dengan Bank Pembangunan Baru BRICS, yang dapat meningkatkan infrastruktur negara dan menyelesaikan krisis ekonomi yang sedang berlangsung.
Para anggota parlemen negara tersebut menyambut langkah ini dengan baik karena dapat membantu negara yang sedang dilanda krisis untuk mengurangi permintaan terhadap dolar Amerika Serikat.
Pada tanggal 13 Juni, Menteri Pasokan Mesir Ali Moselhy mengatakan bahwa negara tersebut berencana untuk membayar impor dari India, China, dan Rusia dengan mata uang lokal mereka, bukan dolar Amerika Serikat.
Sementara itu, tingkat inflasi konsumen perkotaan tahunan Mesir pada bulan Mei meningkat menjadi 32,7 persen dari 30,6 persen pada bulan April, terutama didorong oleh kenaikan harga makanan, menurut Badan Statistik negara tersebut, CAPMAS.
Editor : Khoirunnisa Aulia Mujahidah
Sumber Berita : okaz.com dan arabic.cnn.com