Iran Dukung Supremasi Hukum di Rusia
Iran – Nasser Kanaani juru bicara Kementrian Luar Negeri Iran mengatakan pada sabtu (24/06) bahwa yang terjadi di Rusia baru-baru ini merupakan masalah internal negaranya, Iran mendukung supremasi hukum di Rusia. Hal ini berkaitan dengan pemberontakan bersenjata yang dilakukan oleh kelompok Wagner terhadap kepemimpinan tentara Rusia pada jum’at lalu (23/06). Yevgeny Prigozhin pemimpin kelompok Wagner mengklaim bahwa pasukannya dibom oleh tentara Rusia. Kementrian Pertahanan Rusia mengonfirmasi bahwa semua pesan dan video yang dikaitkan dengan Prigozhin mengenai “serangan oleh Kementrian Pertahanan Rusia tidak sesuai kenyataan dan merupakan provokasi media. Presiden Rusia Vladimir Putin menekankan bahwa moskow akan memberikan peringatan keras pemberontakan bersenjata yang dianggap sebagai pengkhianatan. Selain Iran, Putin juga mendapatkan dukungan penuh dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Badan Informasi Rusia menyatakan bahwa Putin telah menandatangani undang-undang pada Sabtu (24/06) yang mengizinkan 30 hari penjara bagi mereka yang melanggar darurat militer di daerah-daerah yang diberlakukan sebagai upaya untuk menghadapi pemberontakan.
Editor: Rikha Marwah
sumber: Al Ain.com, Tasnimnews.com, Arabic.rt.com
