Pemain sepak bola Neymar dari Brasil berbicara pada sebuah pertemuan di Praia Grande, tidak jauh dari Santos, tentang potensi penunjukan Carlo Ancelotti dari Italia sebagai manajer "Selesao" dan keinginannya untuk mempertahankan jersey klub sekali lagi.
Striker Paris Saint-Germain berusia 31 tahun itu berbicara selama sepuluh menit dengan stasiun "Bandsports" Brasil di luar lelang yang diadakan oleh badan amalnya. Dia membahas hiatusnya yang diperpanjang dari stadion setelah operasi pergelangan kaki pada 10 Maret.
"Sangat mengerikan cedera dan tidak bisa bermain. Saya menikmati sering bermain dan berada di lapangan. Cukup menantang ketika itu tidak terjadi selama pertandingan. Jadi, lihat itu berlangsung sekitar empat sampai lima bulan," kata Neymar. Sangat buruk. Aku merindukannya, meskipun aku diciptakan untuk sepak bola.
Saya tidak pernah mengelak dari kewajiban saya, bahkan sebaliknya yang benar, kata pria itu menjawab pertanyaan tentang kritik dan tekanan yang dia alami.
"Saya tahu bakat saya, dan saya tahu kemampuan saya," lanjutnya. Sepak bola bukanlah olahraga yang Anda mainkan sendirian. Saya pasti sudah mencapai semua tujuan saya jika itu adalah masalah individu, tetapi bukan itu masalahnya. Mengenai umpan balik yang diterima di luar lapangan, saya terkadang tidak setuju karena itu menyentuh kehidupan pribadi saya dan saya melakukan apa yang saya inginkan.
Mengenai masa depannya bersama negaranya, striker yang mencetak 77 gol dalam 124 pertandingan internasional itu mengaku ingin mengikuti Piala Dunia 2026 dan berharap bisa mengambil alih tugas teknis Ancelotti saat menggantikan Zidane sebagai pelatih Real Madrid pada Juni mendatang. 2024.
sumber : https://www.aljazeera.net/sport/2023/6/23/%D9%85%D8%AF%D8%B1%D8%A8
Editor : Fachmy Dzahiry