25 Film Berkompetisi  Untuk Penghargaan “Kuwait New Cinema 3”

0

Kompetensi penghargaan film. Foto: alanba

Mufreh Al-Shammari (MENAFN – Al-Anbaa) dengan keikutsertaan 25 film dalam tiga kompetisi (film layar lebar, film pendek, dan dokumenter) mendapat dukungan penuh Menteri Kebudayaan dan Urusan Pemuda Negara, Abdul Rahman Al- Mutairi, dan dihadiri oleh Ketua Dewan Direksi komunitas Seniman dan Wartawan Kuwait, Dr. Nabil Al-Failakawi, sutradara festival, sutradara Hussein Al-Mufidi, dan sekelompok orang yang tertarik dengan sinema dan urusan seni di negara tersebut Sesi ketiga Festival Film Baru Kuwait akan diadakan selama 3 hari di markas Sindikat Artis dan Jurnalis di Sharq, dengan kehadiran pribadi setelah dua sesi kerja “online” sebagai akibat dari keadaan luar biasa yang diberlakukan oleh pandemi Corona, dan itu akan mencakup pemutaran film yang dipilih oleh komite tontonan dan arbitrase yang terdiri dari artis Hassan Ibrahim dan Nasser Kermani Dan Imad Al-Akari dan Abdullah Al-Turkmani, untuk ditayangkan dalam sesi ini dari berbagai negara “Kuwait, Bahrain, Arab Saudi, Lebanon, Kesultanan Oman, Irak, Yordania, Suriah, Mesir, Maroko dan Yaman”, dimana jumlah film yang ditonton oleh panitia mencapai kurang lebih 115, dan setelah dilakukan penyaringan, panitia memilih 25 film yang berhak untuk dilombakan, untuk penghargaan festival Ini adalah penghargaan untuk mendiang artis Ali Al-Mufidi, penghargaan untuk produser Youssef Al- Amiri, dan penghargaan untuk mendiang artis Muhammad Al-Aqrouqa Film-film yang dipilih dalam kompetisi film fitur adalah Rumah No. 5″, “Distrik Al-Sekka”, “Amal”, “Al-Rawd Al-Azraq”, “Killing Ticket 01”, dan film pendek yang dipilih adalah “Tidur”, “Kutukan”, “Penangguhan Keyakinan”.. “Sindrom Kupu-Kupu”, “Hitam”, “Puas”, “Taman Hiburan”, “Setengah Roh”, “Gelombang Terakhir”. “Pria Kecil”. “Flat Belly Syndrome”. “Dimta Shadow”, sedangkan panitia memilih 6 film Dokumenter untuk mengikuti kompetisi festival, yaitu “Hatiku dan Kuncinya”, “Di Gereja”, “Bakdi”, “Kenangan di Pengasingan”, “Consolation .”in Memory”, selain film animasi berjudul “Shrine”

Editor: Farrah Fiina Fauziah

Sumber: alanba , nabd.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *