Hari Kebebasan Pers: AS mengecam tanggapan atas pembunuhan Abu Akleh
Sumber Foto: Aljazeera.com
Washington, DC-Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS menghadapi rentetan pertanyaan tentang apa yang telah dilakukan Amerika Serikat untuk meminta pertanggungjawaban atas pembunuhan Shireen Abu Akleh, jurnalis Al Jazeera yang ditembak mati oleh pasukan Israel tahun lalu. Kebebasan Pers Sedunia, Vedant Patel berulang kali mengatakan kepada wartawan bahwa Washington meminta pertanggungjawaban dengan meminta Israel untuk meninjau kembali aturan keterlibatan militernya. Minggu depan akan menandai peringatan pembunuhan Abu Akleh, seorang reporter Palestina-Amerika yang ditembak mati oleh pasukan Israel pada 11 Mei 2022, saat meliput serangan militer di kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki. Jaringan Media Al Jazeera mengatakan hari itu bahwa dia “dibunuh dengan darah dingin”.
Editor : Aditya Hadi Nugaha