Kebijakan Luar Negeri: Negara adidaya global berikutnya tidak seperti yang dipikirkan. Kita berada di depan dunia yang belum pernah kita lihat sebelumnya
Amerika Serikat menjadi kurang tertarik untuk menetapkan aturan untuk menjalankan dunia, menjadi polisi dan arsitek perdagangan global, dan bahkan mendorong nilai-nilai universal, dan negara-negara lain, yang telah menjadi lebih kuat, semakin dapat mengabaikan aturan yang tidak mereka sukai, dan kadang-kadang menetapkan beberapa aturan sendiri. Penulis menyebut dunia ini “G-Zero”, mengatakan bahwa ini adalah dunia non-kutub tanpa pemimpin dunia.
Dia menambahkan bahwa dunia saat ini ditandai oleh stagnasi geopolitik, karena struktur global tidak lagi sejalan dengan keseimbangan kekuatan dasar, dan 3 hal telah menyebabkan resesi ini:
Pertama, Rusia belum dimasukkan dalam tatanan internasional yang dipimpin Barat. Rusia, sebagai bekas negara adidaya yang mengalami kemunduran serius, sekarang sangat marah, melihat Barat sebagai musuh utamanya di panggung dunia.
Cina telah diperkenalkan ke lembaga-lembaga yang dipimpin AS, tetapi dengan harapan bahwa Cina akan menjadi lebih Amerikanisme setelah integrasi mereka, Cina, ternyata, masih Cina, dan Amerika Serikat tidak mau menerima ini.
Ketiga, Amerika Serikat dan sekutunya mengabaikan puluhan juta warganya yang merasa tertinggal dan meningkat akibat globalisasi.
- www.aljazeera.net
