Apakah Pemilihan Presiden Turki dapat Membentuk Perekonomian?
Turki – Inflasi yang melonjak dan lira yang anjlok menjadikan prioritas utama bagi siapa saja terpilih di pemilihan presiden pada 28 Mei.
Itu bukan kemenangan langsung untuk Recep Tayyip Erdogan dalam pemilihan presiden Turki. Tapi, yang nantinya juga akan mengecewakan bagi lawan yang lebih kompak dari sebelumnya.
Putaran kedua berlangsung pada tanggal 28 Mei dengan kondisi ekonomi depan dan pusat pemilih.
Presiden Erdogan dikritik karena kebijakan nya yang menurunkan suku bunga pada saat inflasi tinggi – sementara sebagian besar bank sentral justru melakukan sebaliknya untuk menjaga harga tetap rendah dan stabil. Jika oposisi menang, itu bisa berarti memikirkan kembali kebijakannya.
Sementara itu, pasar tenaga kerja global sedang dihadapkan “churn”; apakah sudah waktunya untuk meningkatkan keterampilan pekerja?
Editor : Asykar Rabbani
Sumber : aljazeera.com
