Rumah Kuno di Kairo menjadi Situs Bersejarah
Kairo – Dibalik perdebatan yang kian pelik tentang pelestarian warisan dan barang antik di Kairo, aktivitas budaya tumbuh dengan luar biasa di rumah-rumah kuno di jantung situs bersejarah. Seperti di rumah Al-Suhaimi yang aktif dalam konser cerita rakyat, pertunjukan seni, dan malam puisi. Kemudian ada Al-Sinari, sebuah pusat budaya besar dan rumah untuk ilmu pengetahuan dan seni. Selain itu ada Ali Labib, Zainab Khatoun, Al-Sitt Wasila, Al-Razzaz, Sakin Bey, Al-Harawi, Al-Ainy, dan Istana Pangeran Bashtak.
Dr. Heba Safi El-Din, seorang profesor arsitektur dan desain perkotaan, Direktur rumah arsitektur Mesir menjelaskan bahwa gagasan untuk menggunakan rumah kuno dalam kegiatan budaya dan kreatif bermula pada tahun 90 abad lalu, ketika kementerian merawat budaya dan barang antik. Kegiatan budaya rumah arkeologi tersebut dapat meningkatkan nilai monumen disekitarnya, terutama orang-orang di daerah pemukimannya di Kairo Tua. Hal itu mendorong mereka untuk melestarikannya sebagai anak sungai perkembangan seni dan budaya (16/6/2023)
Editor: Thifa Alhumaira
