Seniman Saudi yang Meraih Keunggulan dalam Seni Lukis melalui Seni Filografi
Sumber gambar: Salah satu lukisan seniman Sana Al-Nahdi (Alarabiya.net)
Arab Saudi- Artis visual dan pelatih seni Sanaa Al-Nahdi mengatakan kepada Al-Arabiya.net : Kecintaan saya pada seni dimulai sejak kecil dengan karya seni sederhana dan benda-benda daur ulang.
Dengan menggunakan papan kayu, paku, dan benang berwarna, seniman Saudi itu mampu menonjolkan kreativitas artistiknya melalui seni filografi, menggunakan alat-alat yang menunjukkan bakatnya kepada publik, hingga dikagumi para pecinta seni rupa.
Dalam sebuah wawancara Al-Arabiya.net dengan seniman visual dan pendidik seni Sanaa Al-Nahdi, dia berkata: “Kecintaan saya pada seni dimulai sejak kecil dengan menciptakan karya seni dan mendaur ulang hal-hal sederhana bersama dengan menggambar. Saya memiliki banyak pengalaman dalam mendaur ulang dan mengubah barang bekas menjadi karya seni yang indah, dan itulah yang membuat saya tertarik pada seni filografi, yang merupakan peluang membuat seni lukis dari bahan sederhana yaitu paku dan benang, serta kreatif dalam penguasaannya. Dia menambahkan:
“Saya belajar menggambar di sekolah kemudian pendidikan mandiri, latihan, dan eksperimen artistik dalam semua jenis dan bentuk seni plastik. Dalam prosesnya Sekolah Realisme dan Impresionisme lebih menarik saya selama karir artistik saya, jadi semua orang di sekitar saya mendukung saya, dan pendukung yang paling penting dan terdekat pasti adalah suami saya.”
Seni Filografi
Seniman Sana berkata:
“Saya mengerjakan seni ini dengan cara yang kreatif, melibatkan orang, memfokuskannya lalu menghidupkannya, kemudian menyelenggarakan lokakarya seni dan memperkenalkan kepada orang-orang perihal seni ini dan keindahannya. Filografi dikenal sebagai bidang menggambar dan yang digunakannya paku dan benang itu membutuhkan ketelitian dan fokus.”
Seni ini membutuhkan banyak tenaga karena saya perlu merinci lukisan dan beberapa lukisan dengan ribuan paku bisa memakan waktu 3 bulan dengan kecepatan 4 jam dalam sehari.
Dan dia melanjutkan:
“Sebagian besar lukisan dan karya saya menggabungkan seni lukis dan seni filografi. Lukisan saya memenangkan hadiah pertama di Diriyah Classic Cars Festival. Desain dan kerajinan.
Beberapa postingan, Seniman Sana berbicara tentang partisipasinya dalam beberapa pameran seni di kota Riyadh, mengadakan kelas dan lokakarya seni, dan menjadi sukarelawan untuk menyelenggarakan pameran dan lokakarya seni.
Dan dia melanjutkan:
“Keindahan datang dari perbedaan. Ada pepatah mengatakan:
Saya belajar aturan dengan melanggarnya. dan saya setuju dengan pepatah itu. Seni tidak memiliki aturan tetap, semua orang harus mengikutinya, karena berbeda menurut waktu dan budaya, karya saya menyatukan seni lukis dan seni filografi, dan itu memisahkan mereka kemudian menjadikannya lebih realistis melalui karya, selain gagasan yang disajikan. Bekerja karena di dalamnya saya mengekspresikan diri saya, masyarakat saya, budaya saya, cerita rakyat Arab Saudi dan segalanya, saya berusaha menyebarkan pengetahuan dan pengalaman tentang seni yang luar biasa ini.
Sumber: Alarabiya.net
Editor: Baeti Nur Fadhilah