Maroko Kredit Tambahan Satu Miliar untuk Mendukung Pariwisata, Air dan Menghadapi Dampak Inflasi
Sumber Gambar : dunia.rmol.
Pada Hari Kamis, Pemerintah Maroko Mengumumkan Niatnya Untuk Menyetujui Alokasi Keuangan Tambahan Dalam Anggaran 2023 (Lampiran Anggaran) Untuk Mendukung Sektor Pariwisata Dan Air, Mengamankan Subsidi Untuk Harga Listrik Dan Memerangi Inflasi.
Ini disampaikan Dalam Pidato Menteri Yang Bertanggung Jawab Atas Anggaran, Fawzi Lakja Dihadapan Aggota Komite Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat, Menurut Anadolu Agency (Dewan Pertama Parlemen Maroko).
Lakja Berkata Kami Mencatat Tren Positif Dalam Pengelolaan Pendapatan Tahun 2023, Yang Memungkinkan Kami Menghadapi Sekelompok Ketidakseimbangan Dengan Menyetujui Alokasi Tambahan Tahun Ini Sebesar Sekitar 10 Miliar Dirham (Sekitar Satu Miliar Dolar).
“Maroko Adalah Salah Satu Dari Sedikit Negara Di Dunia Dimana Harga Listrik Tidak Akan Naik, Dan Hari Ini Kami Mengusulkan Dukungan Empat Miliar Diham ($400 Juta) Kepada Kantor Nasional Air Dan Listrik (Pemerintah Untuk) Mempertahankan Daya Beli Maroko Dan Mendukung Daya Saing Perusahaan,” Tambahnya.
Dia Menambahkan Kami Juga Bermaksud Mengalokasikan Dukungan Tambahan Untuk Sektor Pariwisata, Yang Memerlukan Alokasi 1,2 Miliar Dirham ($120 Juta) Untuk Mendukung Sektor Tersebut.
Pemerintah Maroko Juga Akan Mengalokasikan dukungan Untuk Proyek Air Sebesar 1,5 Miliar Dirham ($150 Juta), Menurut Menteri Maroko.
Dan Menteri Melanjutkan, “Kami Bermaksud Mengalokasikan Sejumlah 3,3 Miliar Dirham (330 Juta Dolar) Untuk Menghadapi Dampak Inflasi Terhadap Daya Beli Warga.”
Pasal 60 UU Pengorganisasian Keuangan Menyatakan Bahwa “dalam Hal Kepentingan Nasional Yang Mendesak Dan Tidak terduga, Pemerintah Dapat Membuka Alokasi Tambahan Dengan Keputusan Sepanjang Tahun, Dan Dua Komite Yang Bertanggung Jawab Atas Keuangan Di Parlemen Diberitahu Sebelumnya Tentang Ini.”
Sumber Berita : https://www.aljazeera.net, http://Anadolu Agency
Editor : Parhan Abdul Jalal