Maroko Mengakuisisi 50 Persen Saham Perusahaan Penghasil Fosfat Spanyol
Sumber Gambar : https://www.aljazeera.net/wp-content/uploads/2020/12/RTSAFCR.jpg?resize=770%2C513&quality=80
Kemarin, Rabu. Maroko Mengumumkan Akuisisi 50 Persen Modal Perusahaan Fosfat. “Spanyol Global Feed”. Pernyataan OCP Group (Perusahaan Pemerintah) Menyebutkan Bahwa Akuisisi Setengah Dari Modal Saham Produsen Pupuk Utama Di Spanyol Itu Selesai Pada Rabu, 17 Mei 2023.
Pernyataan Tersebut Menambahkan Bahwa Tujuan Akuisisi adalah Untuk Memperkuat Posisi Grup Di Sektor Produk Pakan Ternak Dan Memperluas Keberadaan Geografis Kami,”
Tujuan Kami Adalah Untuk Menanggapi Permintaan Secara Berkelanjutan Dan Memberikan Layanan Terbaik Kepada Pelanggan Kami Dengan Menawarkan Produk-Produk Piliihan Dan Inovatif .” Lanjut Kantor Tersebut.
Perusahaan Maroko Mengatakan Dalam Pernyataannya Bahwa Mereka Berencana Untuk Meningkatkan Kapasitas Produksi Pakan Global Hingga Mencapai 400.000 Ton Pada Tahun 2027. Pernyataan Tersebut Mengutip Javier Martin, CEO Global Feed, Yang Mengatakan Bahwa Grup Tersebut Telah Mengakumulasi Layanan Selama Satu Abad.
Dia Menambahkan , “Volume Penjualan Perusahaan Mencapai $11,3 Miliar Pada Tahun 2022, Dan Merupakan Pemimpin Dunia Dalam Produk Fosfat.” Global Feed Adalah Perusahaan Spanyol Yang Bergerak Di Bidang Produksi Dan Distribusi Produk Fosfat Untuk Pakan Ternak.
Stok Fosfat Terbesar
Maroko Memiliki Stok Fosfat Terbesar, Dengan Perkiraan 85 Persen Dari Cadangan Global. Kerajaan Adalah Produsen Fosfat Terbesar Kedua, Dengan Sekitar 30 Juta Ton Pertahun Dan Pengekspor Pertama Di Dunia Melalui Investasinya, Maroko Berupaya Meningkatkan Produksi Tahunan Rata-Rata Dari 30 Juta Ton Menjadi 50 Juta Ton, Dan Meningkatkan Produksi Pupuk Fosfat Dari 3,5 Juta Ton Menjadi 10 Juta Ton Per TahunDan 18 Juta Ton Pada Tahun 2025.
Sektor Mineral Memainkan Peran Penting Dalam Ekonomi Maroko Dan Bagiannya Dalam Produk Domestik Bruto Adalah 10 Persen, Menurut Data Resmi Yang Dirilis Pada 2017.
Editor : Parhan Abdul Jalal
Sumber Berita : https://www.aljazeera.net/ebusiness/2023/5/18