Israel Berencana Membangun Jalan Di Tepi Barat Palestina, Akibatkan Putusnya Akses Pemukiman
Kondisi Kota Yarussalem Timur, Sumber: aljazera.net
Yarussalem– Otoritas Israel telah menyusun rencana untuk membangun jalan terpisah bagi warga Palestina di daerah strategis di Tepi Barat, dan hal ini menjadi sasaran kritik internasional yang keras.
Pengacara Neta Ammar Shiv, yang mewakili kotamadya Al-Eizariya dan komunitas Badui di daerah tersebut, baru-baru ini mengajukan permohonan kepada tentara Israel, Kementerian Perhubungan dan kotamadya Yerusalem, setelah penasehat hukum tentara di Tepi Barat memberitahunya dari niat untuk mulai menggali di daerah tersebut.
Baca Juga: Dampak kemanusiaan dari krisis Sudan.
Surat kabar Israel ini menyatakan – dalam sebuah laporan – bahwa jalan akan dimulai di dekat desa Palestina Al-Zaeem, dan berlanjut melalui kota Palestina Al-Eizariya, dengan tujuan memisahkan akses Israel dan Palestina. Menteri Palestina Fadi Alhilmi berkata “proyek ini memutus akses pemukiman di Palestina dari kota ke daerah lain”
Dia juga mengatakan bahwa perencanaan jalan ini dimulai ketika Naftali Bennett menjadi menteri pertahanan dan memberikan izin pada tahun 2020, dan pembangunannya masih memerlukan persetujuan pemerintah lebih lanjut. dan jalan tersebut dirancang berdasarkan data dari tahun 2009, yang akan memperburuk lalu lintas.
Editor: Sopia Laila Rahma
Sumber: aljazera.net