Waspada Gejala Asma Alergi, Ketahui Penyebabnya!

0

Gejala dan Penyebab Asma Alergi. Foto: sayidaty.net

Para ahli medis memperkirakan bahwa lebih dari 260 juta orang di seluruh dunia menderita asma, yang mana akan berdampak negatif pada penderita dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Seorang ahli alergi dan imunologi di Klinik Cleveland, Ronald Purcell, menjelaskan bahwa asma alergi adalah jenis asma yang paling umum dan terutama disebabkan oleh faktor lingkungan. Ketika gejala alergi digabungkan dengan asma, kondisi ini dikenal sebagai asma alergi, dan ketika seseorang menghirup alergen dapat menyebabkan saluran udara menyempit. Meskipun banyak alergen dapat memicu asma alergi, mereka memiliki satu kesamaan, yaitu bahwa mereka semua ada di lingkungan sekitar kita, bukan dalam makanan atau obat-obatan.

Dalam penjelasannya Purcel menekankan bahwa alergen lingkungan dapat mencakup bulu hewan peliharaan, debu, ataupun jamur. Jika debu atau jamur yang menjadi penyebab penyakit ini, maka kondisi ini hanya terjadi secara musiman saja, berbeda halnya jika disebabkan dari hewan peliharaan atau debu, biasanya ini dapat terus muncul sepanjang tahun.

Dokter spesialis penyakit dada dan dalam, Dr. Ibrahim Al-Aqeel, menjelaskan beberapa gejala dari asma alergi ini, diantaranya:

  • Batuk yang sering namun kering, dan terkadang juga disertai dahak.
  • Terasa ada suara siulan dari dada.
  • Sesak napas meningkat saat mengerahkan tenaga.
  • Memar dan rasa nyeri di dada.

Dr. Ibrahim Al-Aqeel menjelasakan pula beberapa cara pencegahan dari asma alergi. Ia mengatakan bahwa perawatan untuk asma alergi ini dapat termasuk mengobati alergi, asma, ataupun keduanya.
Untuk pengobatan asma alergi ini, dokter biasanya akan meresepkan obat anti inflamasi melalui inhalasi atau obat oral yang membantu mencegah respons alergi, ataupun sebaiknya menggunakan penghirup kerja cepat untuk mengobati gejala asma saat muncul. Selain itu inhaler dapat diresepkan untuk penggunaan sehari-hari. Jika gejala asma lebih parah, selain penggunaan inhaler baiknya obat oral sering diminum ketika kambuh.

Editor : Sofia Laila Rahmah

Sumber : al-jazeera.net dan sayidaty.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *