Terkejut, Warga Arab Saudi Berduyun-duyun Jadi Atheis, Kok Bisa?

0

Foto: Saudinesia.com

Mekkah – Pada tahun belakangan ini banyak sekali masyarakat Arab Saudi yang memilih menjadi Atheis atau agnostik karena disebut-sebut kecewa terhadap aturan di tempat mereka tinggal. Pada media sosial menulis: ”Dari sejumlah data yang dihimpun, dari berbagai sumber, terlihat trend peningkatan jumlah warga atheis di Arab Saudi. Tiba-tiba kabar tersebut disimpulkan “banyak warga Arab Saudi yang ramai-ramai mengklaim diri mereka Atheis. ”Yang lebih mengherankan, klaim bahwa “pandangan itu dikarenakan kecewa akan aturan yang ad di tempat mereka tempati. ”Berdasarkan Data Agama Dunia pada tahun 2020 dari Universitas Boston, populasi di Arab Saudi mencakup sekitar 31,5 juta Muslim, 2,1 juta Kristen, 708 ribu Hindu, 242 ribu Atheis atau agnostik, 114 ribu Budha, dan 67 ribu Sikh. Penulisan laporan itu tidak jujur diisampaikan bahwasanya berbagai macam agama terdapat di Arab Saudi karena sekitar 38% penduduknya adalah warga asing yang sedang mencari nafkah di Biladul Haramain.

Jumlah Laporan tentang Jumlah Orang Atheis

Terdapat data yang tertuang dalam laporan berjudul “2021 Report on International pada tahun 2012 yang dikutip, sekitar 5% warga Saudi menggap diri merka Atheis, dan 19% lainnya tidak beragama. Menurut UUD Pemerintahan Saudi 1992, agama resmi negara Arab Saudi adalah Islam, dan konstitusinya berdasarkan Al-Qur’an serta Sunnah atau tindakan hukum yang dilakukan pada zaman Nabi Muhammad SAW. Walaupun angka Masyarakat Atheis Arab Saudi relatif tak terlalu banyak, angka ini signifikan karena negara itu menerapkan hukuman ketat bagi yang menentang agama.

Mereka bisa saja mendapatkan hukuman fisik, penjara, atau hukum mati.Biasanya,mereka murtad dari Islam juga mendapat hukuman penjara dalam waktu lama. Selain itu, warga juga kecewa atas represi dari Arab Saudi.Pemerintahan membatasi akses ke situs dan media sosia uang dianggap subversif. Di tengah tekanan itu, diskusi soal atheisme di Saudi justru lebih intensif dalam beberapa tahun terkahir.

Editor : Anisa Nurul Aulia P.

Sumber : Saudinesia.com, Lambeturah.co.id, Travel.detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *