Kebijakan Luar Negeri: Berlanjutnya Perang Sudan dapat Memindahkan Sarang Lebah di Wilayah Tersebut
Sudan – (03/05/2023) Fulahanami Aina, seorang analis politik di Royal United Service Institute Inggris, telah memperingatkan bahwa perang di Sudan dapat memindahkan sarang lebah di wilayah tersebut, yang akan mengancam dan memperluas konflik ke wilayah tetangga, dan dikhawatirkan akan mengacaukan seluruh wilayah.
Aina menjelaskan dalam sebuah artikel di “Kebijakan Luar Negeri” bahwa perluasan pertempuran antara Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat di luar ibu kota, Khartoum, dapat mempengaruhi stabilitas negara tetangga Chad, misalnya, serta Republik Afrika Tengah.
Menurut Aina, salah satu akibat dari perang yang sedang berlangsung di Sudan adalah ploriferasi senjata ringan di seluruh Kawasan, yang merangsang perdagangan senjata illegal karena pembentukan koridor penyelundupan baru yang melintasi negara tetangga, termasuk Libiya.
Sifat medan memperumit situasi mengingat adanya perbatasan terbuka yang luas antara negara-negara di Kawasan yang sudah menderita infrastruktur yang rapuh dan stabilitas keamanan yang lemah, seperti yang terjadi di Chad, Mali, Niger, Nigeria, dan Burkina Faso.
Dia menambahkan bahwa kondisi rapuh di perbatasan meningkatkan risiko senjata jatuh ke tangan yang salah di wilayah yang disengketakan, dan situasi ini dapat mendorong organisasi bersenjata lain dengan tujuan politik dan ideologi yang sama untuk bekerja sama dan memproduksi pengalaman tersebut.
Aina mengatakan bahwa perang di Sudan, jika dibiarkan tidak terselesaikan, dapat berubah menjadi perang regional berskala besar yang melibatkan seluruh Kawasan, dan pada saat itu negara-negara asing yang memiliki kepentingan di Kawasan tersebut dapat terseret ke dalam perang, termasuk Rusia, Prancis, dan China.
Editor : Hanifah El Khairiah
Sumber : aljazeera.net, pikiran-rakyat.com