Iran Sita Kapal Tanker Minyak Milik AS di Selat Hormuz
Iran – Hari ini, Rabu (03/05/2023), Armada Kelima AS mengumumkan bahwa Pengawal Revolusi Iran telah menyita sebuah kapal tanker minyak berbendera Panama saat melintasi Selat Hormuz. Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kapal cepat milik Angkatan Laut Pengawal Revolusi menyerang kapal tanker di selat itu. Dia juga mengindikasikan bahwa Pengawal kemudian memaksanya untuk menuju ke perairan teritorial Iran di lepas pantai Bandar Abbas.
Kedua kalinya dalam seminggu pada gilirannya, Iran mengumumkan bahwa mereka telah menyita sebuah kapal tanker minyak saat melintasi Selat Hormuz, mengklaim bahwa itu adalah “pelanggaran”, di kapal minyak kedua yang disita dalam waktu kurang dari seminggu. Enam hari lalu, angkatan laut Iran menahan sebuah kapal tanker yang menuju Amerika Serikat dan mengibarkan bendera Kepulauan Marshall di Teluk Oman, setelah bertabrakan dengan kapal Iran, menurut Teheran. Tahun lalu, Pengawal Revolusi mulai berupaya memperluas kehadiran angkatan lautnya di perairan vital untuk pasokan energi global, saat pasukannya membangun kapal pendukung besar baru (Shahid Mahdavi) di dekat Selat Hormuz yang strategis, menurut gambar satelit yang ditunjukkan pada saat itu.
Tuduhan dan Penolakan Tujuan dari pergerakan ini pada saat itu adalah untuk menyediakan pangkalan yang besar dan terapung tempat speed boat kecil milik Garda dapat beroperasi. Patut dicatat bahwa serangkaian serangan terhadap kapal tanker minyak asing terjadi pada 2019 dan 2020, terutama di Selat Hormuz, di mana Angkatan Laut AS menyalahkan Teheran, sementara Teheran menyangkal peran apa pun. Amerika Serikat dan beberapa negara lain telah lama menuduh Teheran mengancam keamanan navigasi maritim global, melalui pergerakan Pengawal Revolusi dan kapalnya di laut, serta beberapa milisi yang berputar di orbitnya di wilayah tersebut.
Editor : Haniyah Izzatul Jannah
Sumber : international.sindonews.com