COVID-19 Masih Ada? Kementerian Kesehatan Arab Saudi Menekankan Para Jamaah untuk Melakukan Vaksin!

0
COVID-19 Masih Ada? Kementerian Kesehatan Arab Saudi Menekankan Para Jamaah untuk Melakukan Vaksin!
Sumber foto: detik.com

Arab Saudi (3/5/2023) – Pandemi Covid ternyata belum usai, meskipun dunia mulai berjalan normal seperti biasanya akan tetapi COVID-19 masih menghantui. Di Arab Saudi terjadi peningkatan cukup pesat akan kasus COVID-19 baru-baru ini. Seperti yang kita ketahui, Arab Saudi merupakan negara yang selalu ramai setiap harinya, umat muslim dari seluruh dunia berdatangan untuk melakukan ibadah ke Mekkah dan Madinah dan sempat terhenti ketika pandemi COVID-19 pada tahun 2020 lalu.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi melaporkan 176 kasus COVID-19 baru pada hari Rabu (3/5/2023). Dengan demikian, jumlah total kasus yang dilaporkan di Kerajaan selama Pandemi adalah 841.196.
Pihak berwenang juga mengkonfirmasi satu kasus baru dengan COVID-19, meningkatkan jumlah keseluruhan kasus menjadi 9.645. satu kasus baru ini berakhir dengan kematian.

51 orang dari infeksi baru ditemukan di Riyadh, 25 di Jeddah, dan 10 di Dammam. Beberapa kota lain melaporkan bahwa setiap kasus mendekati 10 kasus baru. Kementerian Arab Saudi juga mengatakan bahwa 200 pasien COVID-19 telah dieliminasi, sehingga jumlah total pasien menjadi 827.475. 4,076% kasus COVID-19 aktif, yang menunjukkan bahwa 6,673% tes PCR diselesaikan dalam 24 jam berikutnya.

Mengingat akan segera memasuki bulan haji, hal ini membuat khawatir sebagian jamaah, namun Arab Saudi mengkonfirmasi awal tahun ini bahwa mereka tidak akan lagi memberlakukan batasan usia dan perjalanan dan bahwa jumlah peziarah yang berkunjung akan kembali ke tingkat pra-pandemi. Pada 2019, diperkirakan 2,5 juta Muslim melakukan haji di Arab Saudi.

Namun, umat Islam yang berniat melakukan haji pada tahun 2023 harus dipastikan telah menerima vaksin COVID-19 dan satu vaksin booster. Menurut Kementerian Kesehatan Arab Saudi, jamaah dari seluruh belahan dunia harus mematuhi undang-undang ini dan peraturan pencegahan lokal lainnya saat melakukan haji, tanpa terkecuali.

Vaksin yang disetujui di Arab Saudi meliputi: Pfizer-BioNTech, Moderna, Astrazeneca, Covovax, Nuvaxovid, Sinophram, Sinovac, Covaxin, Sputnik-V, dan Janssen (1 kerugian).

Editor: Rida Rohimah

Sumber: arabnews.com dan covid19.moh.gov.sa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *