Sorotan Publik di Akhir Kunjungan Menteri Luar Negeri Suriah ke Kerajaan Arab Saudi
Riyadh – Hari ini (12/04/2023), pernyataan pers bersama dikeluarkan di akhir kunjungan Menteri Luar Negeri Republik Arab Suriah, Dr. Faisal Al-Miqdad, ke Kerajaan.
Dalam rangka melayani segala hal mengenai masalah bangsa Arab dan mempromosikan kepentingan negara dan rakyatnya, serta sebagai tanggapan atas undangan dari Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, Menteri Luar Negeri Kerajaan Saudi Arabia, Menteri Luar Negeri Republik Arab Suriah, Yang Mulia Dr. Faisal Al-Miqdad, mengunjungi Kerajaan pada 21 Ramadhan 1444 H.
Sesi pertemuan diadakan antara kedua belah pihak, di mana mereka membahas upaya yang dilakukan untuk mencapai solusi politik atas krisis pada Suriah yang menjaga persatuan, keamanan, stabilitas, identitas Arab, dan integritas wilayah Suriah, dengan cara yang mencapai kebaikan dari saudara-saudaranya. Kedua belah pihak sepakat tentang pentingnya menyelesaikan kepentingan kemanusiaan, menyediakan lingkungan yang aman, nyaman, dan tidak terjangkau oleh kekacauan yang dialami negara Suriah serta menstabilkan wilayah Suriah.
Negara Suriah dan Arab Saudi membahas tentang langkah langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan politik yang komprehensif dan krisis suriah yang akan mengakhiri semua akibatnya, mencapai rekonsiliasi nasional, berkontribusi pada kembalinya Suriah ke lingkungan Arab dan dimulai kembali peran alaminya di Arab Saudi.
Kedua belah pihak menyambut dimulainya prosedur untuk melanjutkan layanan konsuler dan penerbangan antara kedua negara. Menteri Luar Negeri Republik Arab Suriah menyatakan penghargaan Suriah atas upaya yang dilakukan oleh kerajaan Arab Saudi untuk mengakhiri krisis Suriah, pemberian bantuan kemanusiaan dan bantuan kepada mereka yang terkena dampak gempa bumi yang melanda Suriah.
Suriah sangat memohon kepada Kerajaan Arab Saudi untuk membantu menstabilkan perekonomian di Suriah agar kembali seperti sediakala dan ingin warganya tenang dan tentram tidak ada keributan dan kekacauan yang melanda Suriah.
Editor: Afika Mulhaladika
Sumber: alyoum.com