Iran Mengirimkan Delegasi ke Arab Saudi untuk Mempersiapkan Pembukaan Kembali Kedutaan dan Konsulat

0
Iran Mengirimkan Delegasi ke Arab Saudi untuk Mempersiapkan Pembukaan Kembali Kedutaan dan Konsulat
Markas kedutaan Iran di Ibu Kota Arab Saudi (Anatolia). Foto: Al-Jazeera

Riyadh – Delegasi Iran tiba pada hari Rabu, di ibu kota Saudi, Riyadh, dalam persiapan pembukaan kembali kedutaan Iran di Riyadh dan konsulat di Jeddah.

Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan sedang berusaha untuk membuka kembali misi diplomatik di Arab Saudi sebelum dimulainya musim haji (akhir Juni mendatang).

Dia menambahkan bahwa delegasi Saudi, yang tiba Sabtu lalu di Teheran, akan berangkat  Kamis, 13 April 2023 ke Mashhad (timur laut Iran) untuk memeriksa gedung konsulat Saudi.

Menteri Luar Negeri Saudi Faisal bin Farhan dan Amir Abdullahian Iran bertemu di Beijing Kamis lalu, dalam pertemuan resmi pertama antara pejabat tinggi diplomatik kedua negara dalam lebih dari 7 tahun, setelah kesepakatan untuk memulihkan hubungan diplomatik yang ditengahi oleh China.

Pernyataan bersama terkait pelaksanaan kesepakatan yang dicapai kedua negara sekitar sebulan lalu ditandatangani kedua menteri dengan mediasi Tiongkok, untuk melanjutkan kembali hubungan diplomatik di antara mereka.

Pelaksanaan Perjanjian Beijing

Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan pada akhir pembicaraan mereka di ibu kota China, kedua belah pihak menyepakati pentingnya menindaklanjuti implementasi perjanjian untuk memulihkan hubungan kedua negara yang ditandatangani di Beijing, dengan membuka kembali perwakilan dan mengambil langkah-langkah untuk membuka kedutaan besar kedua negara di Riyadh dan Teheran serta konsulat Jeddah dan Masyhad.

Kedua negara juga menegaskan pengaktifan perjanjian kerja sama terkait keamanan, serta perjanjian yang bersifat ekonomi. Pernyataan bersama tersebut menambahkan bahwa disepakati untuk meningkatkan kerja sama dalam segala hal yang akan mencapai keamanan dan stabilitas di kawasan.

Diharapkan bahwa langkah selanjutnya dalam memulihkan hubungan antara kedua negara adalah kunjungan Presiden Iran Ibrahim Raisi ke Riyadh setelah menerima undangan dari Raja Saudi Salman bin Abdulaziz, menurut apa yang dikonfirmasi oleh pejabat Iran, sebuah undangan dari Saudi. Arab belum dikonfirmasi.

Kedua negara mengadakan sejumlah putaran dialog di Baghdad dan Kesultanan Oman sebelum mencapai kesepakatan di Beijing yang dinegosiasikan selama 5 hari antara Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, Ali Shamkhani, dan mitranya dari Saudi Massad bin Muhammad Al-Aiban.

Pada tahun 2016 Arab Saudi memutuskan hubungan dengan Iran setelah menyerbu kedutaannya di Teheran, di tengah perselisihan antara kedua negara atas eksekusi seorang ulama Syiah oleh Riyadh.

Editor : Mohammad Marwan Ramdani

Sumber Berita : Al-Jazeera dan Arab News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *