Komisi Luar Angkasa Saudi Umumkan Ekspedisi Antariksa dalam Waktu Dekat

0
Komisi Luar Angkasa Saudi Umumkan Ekspedisi Antariksa dalam Waktu Dekat
Misi luar angkasa Axiom-2 yang dijadwalkan pada 8 Mei mendatang akan melibatkan 2 astronaut Saudi Arabia. Ini adalah kedua kalinya Saudi mengirim astronaut setelah 40 tahun yang lalu, mereka mengutus Pangeran Sultan bin Salman untuk misi luar angkasa pada 1985. (Sumber: universetoday.com)

Riyadh – Konferensi pers virtual antara Saudi Space Commission, NASA, SpaceX dan Axiom Space pada Kamis (7/4/2023) menghasilkan keputusan terkait peluncuran misi luar angkasa Axiom-2 (atau Ax-2) yang akan diluncurkan pada 8 Mei mendatang (9 Mei berdasarkan UTC).

Adalah Ali al-Qarni dan Rayyanah Barnawi, dua astronaut dan spesialis misi antariksa Saudi Arabia yang bergabung dalam misi tersebut. Barnawi, seorang peneliti kanker akan menjadi wanita Saudi pertama yang berangkat ke luar angkasa dan akan bergabung bersama 2 astronaut lainnya, yaitu Peggy Whitson yang berlatar belakang mantan astronaut NASA, dan John Shoffner seorang penerbang dari Tennessee. Nantinya mereka berempat akan bergabung dengan astronaut UEA Sultan al-Neyadi, yang telah menjalani misi enam bulannya pada 3 Maret di International Space Station (ISS)

Pemberangkatan misi Axiom-2 dengan roket SpaceX Falcon 9 dijadwalkan pukul 02.43 GMT pada 9 Mei dari Launch Complex 39A di Kennedy Space Center Cape Canaveral, Florida. Awak beranggotakan empat orang ini akan melakukan perjalanan ke ISS dengan kapsul SpaceX Dragon, dan menghabiskan 10 hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Dilansir dari media Saudi Gazette, momen ini adalah kedua kalinya perusahaan swasta Axiom Space mengirim manusia ke ISS.

Dr. Muhammad Ababneh, Direktur Sistem Termal di Blue Origin dan NASA mengatakan bahwa ekspedisi ini merupakan ‘‘langkah penting dalam penerbangan luar angkasa’’ yang diharapkan untuk melayani umat manusia demi tercapainya tujuan eksplorasi ruang angkasa komersial dan ilmiah, berpartisipasi dalam penelitian internasional, juga untuk mengonsolidasikan gerakan Arab menuju luar angkasa.

Komisi Antariksa Saudi telah mengungkapkan bahwa Barnawi dan al-Qarni telah menyelesaikan program pelatihan khusus dalam melakukan eksperimen ilmiah selama perjalanan mereka ke ISS. Disebutkan pula bahwa tugas Barnawi dan al-Qarni adalah melakukan 11 penelitian ilmiah perintis dalam gaya berat mikro, penelitian manusia, ilmu sel, penyemaian awan dalam gaya berat mikro dan dampak gaya berat mikro pada produksi sel punca.

Mengemban tugas terhormat ini, al-Qarni menyebutkan ‘‘faktanya adalah misi kami sebagai astronaut Saudi pertama yang mengunjungi Stasiun Luar Angkasa Internasional tidak akan mungkin terjadi tanpa dukungan dari kepemimpinan kami yang bijak.’’

Editor : Muhammad Albar Ramadhan

Sumber : www.jordannews.jo , www.saudigazette.com.sa , english.alarabiya.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *