Polisi Israel Menyerang dan Menahan Ratusan Warga Palestina, Gaza Meluncurkan Roket ke Israel

0

Aparat kepolisian Israel menggrebek Masjid Al-Aqsa 

Sumber : Kompas.id 

 

Dilansir Aljazeera, Rabu (05/03/2023), Pada hari Rabu tepatnya sebelum fajar, menurut saksi mata Polisi Israel telah menyerang puluhan jemaah di luar masjid Al-Aqsa Yerusalem. 

Namun militer Israel mengatakan bahwa sembilan roket telah ditembakkan ke Israel dari Gaza  setelah sirene meraung di kota-kota selatan. 

Kemudian tujuh warga Palestina terluka oleh peluru berujung karet dan pemukulan selama bentrokan dengan polisi Israel di luar Masjid Al-Aqsa. Bahkan pasukan Israel mencegah para dokter memasuki masjid. 

Dalam sebuah pernyataan Polisi Israel, ia mengatakan bahwa mereka dipaksa masuk ke dalam gedung setelah agitator bertopeng mengunci diri di dalam masjid menggunakan kembang api, tongkat dan batu. 

Kemudian dilihat dari berita yang dilansir dari arabnews, Rabu (05/03/2023), Kota Yerusalem tetap tegang setelah  pasukan Israel menyerang jemaah Muslim Palestina  di luar Masjid Al-Aqsa setelah shalat malam Tarawih. 

Kemudian Serangan itu berlanjut hingga pagi hari. Gambar mengelilingi tentara Israel yang menyeret dan memukuli jemaah untuk mengeluarkan mereka dari masjid sesaat sebelum bangunan, yang dikenal umat Islam sebagai al-Haram al-Sharif, dibuka untuk  non-Muslim. 

Bakr Owais, seorang mahasiswa berusia 24 tahun di Universitas Birzeit, juga berada di masjid Ramadhan Itikaf malam itu dan terkejut bersama jamaah lainnya di sana ketika pintunya ditutup untuk menjaga semua orang di dalam.

Kemudian aparat keamanan berdiri di atap masjid dan mengumumkan kepada jamaah melalui pengeras suara  bahwa mereka harus meninggalkan masjid atau  diusir secara paksa.

Tetapi pemuda di dalam masjid memutuskan untuk melawan, karena mereka tidak ingin Itikaf mereka terganggu.

Namun pasukan keamanan memutuskan untuk bergerak, dan Owais beserta semua warga Palestina lainnya yang ditangkap dalam serangan itu, dilarang memasuki Al-Aqsa selama seminggu.

 

Editor : Nurul Syadiah

Sumber berita: arabnews.com dan aljazeera.com 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *