Goldman Sachs: Fleksibilitas Nilai Tukar di Mesir Telah Berhenti dan Dolar ‘Masih Langka’

0

Uang Mesir. Foto : Google

Mesir- Goldman Sachs, bank investasi global, mengabarkan bahwa perpindahan Mesir ke tahap nilai tukar yang fleksibel untuk pound terhadap mata uang asing “telah berhenti” (06/04/2023), penting dicatat bahwa Mesir perlu kembali ke fleksibilitas nilai tukar sesuai dengan kesepakatannya dengan Dana Moneter Internasional.

Baca juga: Penampakan Pound Mesir yang Lagi Ambles

Dalam laporan yang dirilis pada 4 April 2023, dia menerangkan bahwa penghentian fleksibilitas nilai tukar resmi menyebabkan munculnya kembali pasar paralel untuk mata uang asing, juga menyebabkan ketidakmampuan importir untuk mendapatkan kebutuhan mata uang asing mereka yang berakibat pada penurunan dalam pasokan impor, barang dan bahan baku.

Laporan itu menyatakan bahwa transisi Mesir ke nilai tukar yang lebih fleksibel akan mendukung ekspor dan daya asing dalam jangka panjang juga membantu Mesir beradaptasi dalam jangka pendek dan meningkatkan pertukaran perdagangan.

Meskipun terjadi devaluasi pound sebesar 50% selama setahun terakhir, Mesir masih mengalami penurunan pasokan mata uang asing dan peningkatan permintaan.

Harga dolar menyaksikan peningkatan terhadap pound sekitar 96% dalam waktu sekitar satu tahun, menjadikan harga jual rata-rata dari 15,76 pound pada 20 Maret 2022 menjadi 30,94 pound hingga pagi transaksi bank hari ini, setelah perang Rusia-Ukraina menyebabkan keluarnya formulir tidak langsung senilai 22 miliar dolar selama paruh pertama tahun ini.

Editor: Sultonil Hakim

Sumber: al.masrawy dan alqobas.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *