Roket Gaza Hantam Israel Pasca Penyerangan Masjid Al-Aqsa

0
Roket Gaza Hantam Israel
Roket Gaza Hantam Israel. Foto: aljazeera.net

GAZA – Hamas Palestina menembakkan 9 roket dari Jalur Gaza ke Israel . Serangan ini terjadi setelah polisi Israel melakukan penyerangan besar-besaran ke masjid al-Aqsa saat para jamaah muslim sedang melakukan ibadah. Kejadian ini menyebabkan bentrokan dengan jamaah.

Israel telah melakukan penyerangan besar-besaran ke masjid al-Aqsa saat para jamaah muslim sedang melakukan ibadah puasa dan sholat disana. Geram melihat tindakan anarkis sepihak dari Israel tersebut, pasukan hamas meresponnya dengan melakukan operasi militer serangan balasan dengan cara meluncurkan rudal yang membumihanguskan sebagian wilayah Israel yang mengakibatkan lebih banyak hujan martir. Sementara dilaporkan terdapat jumlah 6 orang korban Israel terluka di kota Ashkelon oleh rudal Brigade Al-Qassam,

Pada hari sebelumnya, pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di beberapa daerah di Gaza, dan juru bicara Pertahanan Sipil di Jalur Gaza mengatakan bahwa 3 warga Palestina termasuk seorang wanita tewas dalam pemboman Israel yang menargetkan sebuah rumah di pengungsian Al-Shati kamp, ​​sebelah barat Kota Gaza.

Baca Juga: Penduduk Israel Menyerbu Al-Aqsa dan Menangkap Ratusan Pengungsi

Pertahanan Sipil di Gaza melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat penembakan terus-menerus oleh Israel telah meningkat menjadi 24 orang, termasuk 9 anak-anak, dan 103 orang terluka.

Menanggapi penargetan warga sipil, Brigade Izz al-Din al-Qassam cabang militer dari Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan serangan rudal besar-besaran saat fajar di kota Ashkelon di Israel.

Seorang Reporter Al-Jazeera menyatakan bahwa 6 orang Israel terluka oleh roket yang ditembakkan ke Ashkelon, dan mengenai dua bangunan. Dan juga lainnya mengatakan bahwa di antara lokasi yang menjadi target saat fajar adalah lokasi perlawanan di daerah Tel al-Hawa di pusat Kota Gaza, yang mengakibatkan seorang polisi Palestina cedera

Pengumuman operasi militer datang setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam bahwa Israel akan menanggapi dengan paksa tembakan roket dari Jalur Gaza, dan bahwa faksi Palestina akan membayar mahal.

Netanyahu mengatakan dalam sambutannya yang dilaporkan oleh media Israel bahwa konfrontasi saat ini dengan Gaza mungkin memakan waktu lama.

Pada gilirannya, tentara Israel mengatakan bahwa serangan itu telah disetujui oleh kabinet, dan akan mencakup rumah para pemimpin militer di Jalur Gaza, menekankan bahwa “kami memiliki satu alamat di Gaza, yaitu Hamas, dan itu akan membayar mahal. “

Editor: Ismuaji Nur Huda

Sumber Berita: arabic.euronews.com dan aljazeera.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *