Perpustakaan Masjid Al-Haram Makkah Didedikasikan Untuk Merawat Manuskrip Langka dan Koleksi Berharga
Makkah Al-Mukarramah – 15 Ramadhan 1444 H, bertepatan dengan 06 April 2023 M
Perpustakaan Masjidil Haram Makkah, pada Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, telah mengalokasikan pusat untuk perawatan sekelompok koleksi manuskrip langka dan berharga yang dianggap sebagai inti untuk melestarikan dan mewariskan ilmu pengetahuan dan berbagai pengetahuan, atas nama Pusat Manuskrip, dengan keyakinan Perpustakaan adalah pentingnya manuskrip yang berharga dan langka.
Pusat ini mencakup ribuan manuskrip asli dan bergambar, yaitu: manuskrip asli: (7849 manuskrip), manuskrip non-Arab (372 manuskrip), manuskrip non-Arab bahasa: (Urdu, Turki dan Persia), manuskrip bergambar lebih dari: (2756 naskah), dan indeks naskah (554 jilid), dan naskah digital (31476 naskah digital).
Pusat ini ditandai dengan dimasukkannya sejumlah barang langka dan berharga, termasuk: manuskrip tertua; Manuskrip (Manfaat Al-Bazzaz) “Al-Ghaylaniyat in Parts of Hadith” oleh penulisnya: Muhammad bin Abdullah bin Ibrahim Al-Syafi’i, yang meninggal pada tahun 354 H, dan tanggal salinannya pada tahun 494 AH, dan satu-satunya salinan di dunia dari: (Musnad Al-Muwatta’) oleh penulisnya Abd Al-Rahman bin Abdullah bin Muhammad Al-Ghafiqi, yang meninggal pada tahun 381 H, dan tanggal salinannya Pada tahun 693 H, dan satu-satunya salinan lengkap di dunia dari: (Kompleks Bahrain di Zawa’id al-Mujeeb) oleh penulisnya Najm Ali bin Abi Bakr bin Sulaiman al-Haythami, yang meninggal pada tahun 807 H, dan tanggal salinannya pada tahun 857 H, dan salinan langka (Posisi Berkuda dan Militer) oleh penulisnya Najm al-Din Hassan al-Ramah, yang meninggal pada tahun 780 H, Tanggal salinannya pada abad kedelapan AH.
Di sisi lain, Perpustakaan Masjidil Haram di Makkah Al-Sharif telah memverifikasi banyak manuskrip, terutama: Musnad Al-Muwatta’, Sharh Ibn Aqil, dan Nuzhat Al-Nazar, dan pekerjaan sedang dilakukan untuk memverifikasi judul-judul lainnya.
Manuskrip-manuskrip tersebut juga direstorasi, disterilkan dan dijilid, dan ini merupakan salah satu karya manuskrip yang bersifat permanen dan berkesinambungan, dan hal ini dikarenakan untuk melestarikan manuskrip dan memberikan umur yang lebih panjang, serta memastikan bahwa manuskrip tidak rusak dan digunakan untuk menyediakan mereka kemudian kepada para peneliti dan mereka yang tertarik di bidang manuskrip.
Editor : Muhamad Kahfi Qolbi
Sumber : spa.gov.sa, dan albayan.ae