Arab Saudi Mencetak Sejarah selama 32 Tahun | Curah Hujan Tertinggi ke-2
Riyadh – Kamis, 06/04/2023 Pusat Meteorologi Arab Saudi (NCM) mengumumkan bahwa iklim hujan dan suhu menjadi lebih tinggi dari tingkat normal dibandingkan periode (1991-2020), seperti di stasiun Al-Qassim selama Januari lalu mencapai 122,7 mm (Saudi Gazette) . hal ini menjadi jumlah presipitasi tertinggi kedua secara historis pada bulan Januari 2023.
Tercatat suhu minimum rata-rata mengalami kenaikan sebesar 2,3 derajat Celcius pada Januari lalu. Sedangkan suhu maksimum rata-rata, terjadi sedikit peningkatan hanya 0,2 derajat Celcius. NCM turut mencatat bahwa suhu rata-rata pada Januari meningkat sebesar 1,1 derajat Celcius, dibandingkan dengan 1991-2020.
Baca Juga: Arab Saudi Menghapus 6 Juta Konten Jihadis
Sejalan dengan hal tersebut, NCM juga melaporkan terkait kondisi iklim selama bulan suci Ramadan dari 23 Maret hingga 20 April. Laporan tersebut guna memperingatkan kemungkinan yang akan terjadinya kondisi iklim ekstrem seperti hujan lebat selama periode ini.
Diperkirakan Kenaikan suhu permukaan lebih tinggi dari rata-rata di sebagian besar wilayah Kerajaan dan sekitar suhu rata-rata di beberapa wilayah seperti Madinah, Makkah, Asir, dan Jazan.
Editor: Sarah Zakiyah
Sumber Berita : akhbaar24.argaam.com & marefa.org
