Sakit Kepala Setelah Berbuka Puasa? Begini Cara Mengatasinya
Sumber: skynewsarabia.com
Waktu yang paling dinantikan saat Bulan Ramadhan ialah waktu berbuka puasa, dimana saat adzan maghrib dikumandangkan. Namun di sebagian orang menderita sakit kepala setelah berbuka puasa selama Bulan Ramadhan, hal ini merupakan hal yang umum terjadi dan biasanya faktor utama penyebab sakit kepala ini bermula dari faktor makanan yang tidak dijaga. Sakit kepala setelah berbuka puasa tentu akan mengganggu ibadah atau aktivitas lainnya. Oleh karena itu harus diketahui terlebih dahulu apa penyebab dari sakit kepala setelah berbuka puasa, dan bagaimana cara mengatasinya?
Hasil wawancara bersama Dokter Spesialis Ahli Dalam, merangkum penyebab sakit kepala saat berbuka puasa, yaitu sakit kepala ini terjadi akibat gangguan pencernaan, yang mana perut terisi makanan dan minuman lebih dari yang dibutuhkan. Hal ini akan menyebabkan tekanan pada diafragma, yang menghambat proses pernapasan. Dengan terhalangnya proses pernafasan menyebabkan orang yang berpuasa merasa sesak nafas, lelah, dan sakit kepala. Namun terkadang juga akan adanya rasa migrain, ini disebabkan kadar gula darah yang sangat rendah.
Lalu, bagaimana cara mengatasinya ?
- Menjaga kecukupan cairan dalam tubuh, untuk menjaga kecukupan cairan tubuh saat puasa ialah dengan meminum sebanyak delapan gelas air putih dari berbuka puasa hingga sahur. Selain air putih juga, konsumsi buah dan sayur yang mengandung air, misal semangka, buah naga, timun, dll.
- Mengendalikan kadar gula darah agar tubuh tetap stabil. Dengan mengkonsumsi asupan makanan dan minuman yang tinggi gula saat sahur dan buka puasa akan menyebabkan kadar gula darah dalam tubuh menjolak dengan cepat, dan ini akan memicu rasa sakit pada kepala.
- Mencegah untuk mengkonsumsi kafein dari coklat, teh, coklat, dll.
- Menjaga kualitas tidur, saat bulan Ramadhan diusahakan untuk tidur lebih awal dan bangun dipertengahan malam ataupun sepertiga malam untuk melakuka ibadah. Karena kurangnya waktu kita untuk tidur itu akan memicu juga sakitnya kepala.
- Minum obat sakit kepala, jika dirasa sakit kepalanya sudah tak tertahankan maka minumlah obat penghilang rasa sakit, atau pereda nyeri saat buka puasa atau sahur. Karena jika sakit kepala dibiarkan akan mengganggu ibadah dan aktivitas kita di bulan Ramadhan ini.
Untuk menghindari rasa sakit kepala saat berbuka puasa yaitu dengan sarapan diatas air dan kurma. Setelah makan kurma dan meminum air putih diamkan terlebih dahulu sebentar, agar darah mengalir ke perut secara bertahap. Makanlah dengan makanan yang seimbang dan hindari makan yang berlebihan, dan hindari juga memakan makanan yang manis saat berbuka, selain itu batasi juga dalam mengkonsumsi jus manis saat berbuka. Setelah beres makan maka berjalanlah sedikit untuk melncarkan asupan makanan yang ada dalam tubuh.