Warga Kuwait Mengalami Kerugian 50 Juta Dinar dari Peretasan Hacker

Kuwait – Dilansir dari koran Alqobas.com, salah satu sumber keamanan data dari Kuwait mengungkapkan bahwa kerugian yang dialami oleh orang-orang yang menjadi korban perampokan elektronik di Kuwait diperkirakan mencapai 50 juta dinar selama 15 bulan terakhir.

Diperkirakan jumlah warga dan penduduk Kuwait yang mengalami kerugian ini sekitar 20.000 jiwa. Rata-rata mereka bernotabene sebagai orang-orang yang sudah lanjut usia dan tidak memiliki banyak pengetahuan dalam bidang Internet.

Hal ini diperkirakan terjadi sejak awal tahun 2022, diperkirakan juga bahwa pada tahun 2022 warga Kuwait sudah mengalami kerugian yang sangat besar yaitu sekitar 38 juta dinar, dan pada tiga bulan terakhir ini warga Kuwait mengalami kerugian sekitar 12 juta dinar.

Peristiwa ini menekankan kepada kita semua untuk lebih berhati-hati dan senantiasa membekali diri kita dengan kesadaran diri dalam berinternet yang aman dan menuntut kita untuk sadar akan kepentingan kesadaran informasi privasi dan teknologi pada zaman ini, agar kita tidak jatuh kedalam perangkap-perangkap yang telah dibuat oleh para penjahat di dunia internet.

Hal ini juga menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi para Cyber Security pada zaman ini, dikarenakan semakin pintar serta lihainya orang-orang yang tidak bertanggung jawab ketika melakukan aksinya tersebut.

Editor : Muhammad Khidir