Kecelakaan Mengerikan di Arab Saudi, 20 Jama’ah Umrah Meninggal Dunia dan 29 Orang Lainnya Luka-Luka
Asir – Sebuah bus yang membawa penumpang warga negara Arab Saudi dan warga negara dari beberapa negara berbeda, dalam perjalanan mereka untuk menunaikan ibadah umrah ke Mekkah, rombongan penumpang tersebut terlibat dalam kecelakaan lalu lintas setelah menabrak sebuah jembatan pada Senin (27/3) waktu setempat, di Aqaba Shaar, Asir, di barat daya Arab Saudi.
Diduga kecelakaan bus terjadi di jalan yang menghubungkan provinsi Asir dengan kota Abha di barat daya Arab Saudi. Dugaan awal kecelakaan disebabkan ventilasi rem bus hingga menabrak jembatan, terbalik, dan terbakar.
Akibat kecelakaan itu, 20 orang tewas dan 29 luka-luka. Otoritas keamanan menutup Aqaba untuk memfasilitasi perjalanan Pertahanan Sipil dan Bulan Sabit Merah ke lokasi kecelakaan mengerikan itu, dibeberapa tayangan televisi lokal memperlihatkan kondisi bus yang terbalik dan terbakar dilokasi kejadian. Korban tewas dan luka-luka juga telah dibawa ke sejumlah rumah sakit di wilayah Asir dan pihak berwenang masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
Disebutkan bahwa para korban berasal dari beberapa negara berbeda. Namun belum diketahui pasti dari mana saja asal para jama’ah umrah yang menjadi korban kecelakaan.
Sumber tersebut juga membenarkan bertambahnya jumlah korban tewas akibat kemungkinan kecelakaan bus “Aqaba Shaar” Senin lalu, sedangkan seluruh korban tewas dibawa ke lemari es Rumah Sakit Muhayil Asir sedangkan korban luka berjumlah sekitar 29 orang. , dan dipindahkan ke Rumah Sakit Pusat Asir.
Pada saat yang sama, Gubernur Muhayil Muhammad bin Falah Al-Qarqah, dipimpin dan didampingi oleh Gubernur Daerah Asir Pangeran Turki bin Talal, mengunjungi direktur Brigade Polisi Muhayil, Jenderal Mubarak Al-Bishri. diperiksa dan diinstruksikan untuk meningkatkan perawatan medis bagi yang terluka.
Dia kemudian pergi ke lemari es rumah sakit dan bertemu dengan tim forensik, yang berusaha keras untuk mengidentifikasi sisa-sisa dan mengambil sampel DNA untuk bukti forensik, terutama karena sebagian besar tubuhnya hangus.
Direktur Perlindungan WNI Kementrian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, mengatakan belum diketahui apakah terdapat WNI yang menjadi korban dalam kecelakaan yang mengerikan itu. Pihaknya tengah berkoordinasi dengan otoritas setempat.
Editor : Muhammad Faizin Algifari
