Pola Tidur Yang Tidak Sehat
Tidur merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia, hal itu merupakan bentuk istirahat kita setelah beraktifitas penuh dalam kehidupan sehari-hari. Tidur pun harus cukup agar bisa kembali beraktivitas di esok hari dengan segar. Dengan kata lain tidur merupakan aktivitas untuk mengisi baterai kita, ditambah dengan pola makan yang terjaga.
Adapun kondisi stress, depresi dan emosi tinggi dapat menyebabkan kesulitan tidur hingga mengalami insomnia yang mungkin jadi diperlukannya konsumsi obat tidur. Pola tidur yang tidak sehat ini disebabkan karena otak kita dalam tubuh kekurangan cairan. Hal ini dapat memengaruhi kondisi kesehatan mental serta fisik.
Hal ini bisa disebabkan berbagai macam faktor. Misalnya, pada kalangan anak remaja disebabkan faktor sekolah dengan jadwal yang padat serta belajar yang terus menerus hingga lupa waktu. Begitupun mahasiswa yang setiap malamnya begadang hanya demi mengerjakan tugas ataupun skripsi berjam-jam hingga menjelang Shubuh. Ada pula orang dewasa, mereka hanya fokus bekerja terus menerus tanpa tahu waktu, mengerjakan sesuatu yang harus selalu selesai hari itu juga.
Faktor musim pun menjadi salah satu sebab terjadi kesulitan tidur. Maka dari itu perlu diketahui musim yang dapat mengubah pola tidur kita. Seperti pada saat musim semi, banyak orang alergi debu dikarenakan bunga berguguran serta angin berhembus membuat debu beterbangan. Kemudian perubahan musim ke musim panas, hal ini dapat membuat kita sulit tidur dikarenakan kondisi yang sangat panas. Adapun para peneliti yang melihat kondisi antara panas dan kelembaban dapat membuat kita mengidap insomnia.
Tidur yang dikatakan cukup yaitu sekitar tujuh sampai delapan jam. Sedangkan jika kita tidur lebih dari sembilan jam dapat menyebabkan injeksi penyakit karena terlalu banyak tidur. Dengan hal ini kita harus bisa mengatur waktu tidur kita sebaik mungkin.
Editor : Hanifah El Khairiah