Pemukim Israel Menyerbu Masjid Al-Aqsa pada Bulan Suci Ramadhan
Yerusalem – Seperti yang kita ketahui, Masjid Al-Aqsa yang terletak di Yerussalem, Palestina merupakan titik rawan terjadinya bentrokan antara Muslim Palestina dan Pasukan Israel.
Kali ini bentrokan itu terjadi kembali akibat puluhan pemukim ekstrimis Israel dilaporkan menyerbu komplek Masjid Al-Aqsa di Palestina. Beberapa pemukim melakukan penggerebekan dibawah perlindungan ketat pasukan tentara Israel.
Kantor berita Palestina, WAFA, melaporkan puluhan warga Israel itu melakukan ritual Talmud di halaman Masjid Al-Aqsa. Ini berlangsung ketika umat Muslim menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.
Hal ini tentu mengundang kecaman dari negara-negara Islam seperti Arab Saudi. Kementerian Luar Negeri Saudi melalui pernyataan pada Rabu (29/3) menuturkan pemerintahan Raja Salman mengecam 85 warga Israel, termasuk mantan anggota Knesset yang radikal, Yehudah Glick, yang memasuki halaman masjid dengan dikawal aparat.
Apalagi penyerbuan dilakukan pada Ramadhan, dimana Ramadhan merupakan bulan yang suci bagi umat Islam.
Kementrian Saudi menganggap bahwa penyerbuan ini merupakan tindakan yang merusak norma serta prinsip internasional tentang pernghormatan terhadap tempat suci umat beragama.
Kementerian Saudi juga menegaskan kembali komitmen kerajaan untuk mendukung semua upaya mengakhiri pendudukan dan mencapai solusi yang adil dan komprehensif yang memungkinkan warga Palestina mendirikan negara merdeka di perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Editor: Musmita Darmi
Sumber: