Maroko Akan Bergabung Dengan Spanyol Portugal Dalam Tawaran Piala Dunia 2030 Mendatang
Dilansir aljazeera news, Rabu (15/03/2015), Pengumuman hari Selasa, yang semakin meragukan partisipasi Ukraina dalam penawaran tersebut, datang dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Raja Mohammed VI. ditandatangani dan dibacakan pada pertemuan Konfederasi Sepak Bola Afrika.
“Kerajaan Maroko, bersama dengan Spanyol dan Portugal, telah memutuskan untuk mengajukan tawaran bersama menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030,” katanya dalam sebuah pernyataan.
“Tawaran bersama ini yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah sepak bola, telah menyatukan Afrika dan Eropa, Mediterania Utara dan Selatan, dan dunia Afrika, Arab, dan Euro-Mediterania. Selain itu, ini menghasilkan yang terbaik dari kita semua. Pada dasarnya kombinasi dari kejeniusan, kreativitas, pengalaman, dan alat.
Maroko berkomitmen pada pencalonan 2030 lebih dari empat tahun lalu, segera setelah kehilangan suaranya untuk turnamen 2026. Maroko sempat bernegosiasi dengan negara-negara Iberia tetapi tidak pernah secara resmi dimasukkan dalam pencalonan. Oktober lalu, Spanyol dan Portugal bergabung dengan persaingan lama mereka di Eropa dengan Ukraina, yang sepertinya tidak akan tetap menjadi kandidat.
“Presiden akan mengumumkan semua berita terkait Piala Dunia 2030 di Kigali,” tambah juru bicara itu.
Maroko mengejutkan dunia pada turnamen tahun lalu di Qatar dengan menjadi tim Arab dan Afrika pertama yang mencapai semifinal, di mana mereka kalah dari Prancis. Maroko finis keempat di belakang Kroasia.
Pada bulan Februari tahun ini, Maroko telah menjadi tuan rumah Piala Dunia Klub FIFA, pada tahun 2002 Jepang dan Korea Selatan berbagi kompetisi lalu pada tahun 2026 mendatang turnamen akan dimainkan di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada. Piala Dunia 2026 akan bertambah dari 32 tim menjadi 48 tim, dengan format yang diumumkan oleh FIFA diperpanjang menjadi 104 pertandingan, naik dari 64 tahun lalu di Qatar.
Editor : Nurul Syadiah
