Pemerintah Arab Saudi telah Memutuskan bahwa Tanggal 1 Ramadan 1444 H, Jatuh pada Kamis 23 Maret 2023
Dikutip dari kantor berita AFP, Rabu (22/3/2023), kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA) mengumumkan bahwa Mahkamah Agung kerajaan Saudi telah menetapkan 1 Ramadan 1444 H jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023. Hal ini didasarkan pada berakhirnya bulan Sya’ban dalam kalender Islam pada Rabu (22/3/2023).
SPA mengatakan otoritas Saudi pada Selasa (22/3/2023) juga mengajak warga untuk mencoba melihat bulan sabit yang merupakan tanda masuknya bulan Ramadan. Namun, warga tidak melihat bulan tersebut.
Selain Arab Saudi, negara-negara mayoritas Sunni (Ahlus sunnah wal jama’ah) juga melansir bahwa awal Ramadan 2023 dimulai pada Kamis, 23 Maret 2023. Di antara negara-negara mayoritas tersebut yakni Mesir, Qatar, dan Palestina.
Selain itu, di Arab Saudi diterapkan sejumlah aturan selama bulan Ramadan 2023, salah satunya adalah mengurangi jam kerja. Dikutip dalam pengumuman terbaru Al-Arabiya Senin (13/3/2023), para pegawai akan memperoleh pengurangan jam kerja hingga dua jam tanpa pengurangan gaji sedikitpun.
Bukan hanya itu, waktu sekolah juga akan disesuaikan yang di mana siswa-siswi akan masuk dari pukul 08.00 hingga pukul 13.00 di hari Senin sampai Kamis. Di hari Jumat pukul 08.00 hingga pukul 11.30.
“Selain itu, siswa di beberapa sekolah di seluruh negeri mungkin mendapat libur hingga dua minggu selama Ramadhan,” tulis media tersebut.
Akan tetapi, khusus restoran, pada saat siang tidak akan ada penutupan yang dilakukan. Dilansir oleh Al-Arabiya, beberapa mall dan restoran akan tetap buka selama Ramadhan untuk melayani masyarakat non-Muslim, anak-anak, dan orang tua.
Dikutip dari Middle East Monitor, aturan itu di antaranya yaitu melarang imam dan muadzin absen shalat serta larangan shalat tarawih diperpanjang kecuali ada urusan yang mendesak. Lalu membatasi jumlah dan volume suara azan.
Aturan juga melarang masjid mengumpulkan donasi untuk berbuka puasa bagi orang yang berpuasa. Pemerintah juga tidak mengizinkan orang tua membawa anak ke masjid untuk shalat.
Editor: Shalahuddin Rashif Ashqalany