Waktu Puasa Terlama hingga Tersingkat di Dunia
Mekkah – Tidak kurang dari 1,9 miliar umat muslim di dunia pada tahun ini akan menyambut bulan suci Ramadhan. Di bulan yang penuh keberkahan ini, bagi umat muslim sudah tidak asing lagi dengan adanya pelaksanaan ibadah puasa wajib selama sebulan penuh.
Ini tentu menjadikan suasana yang berbeda, karena selama dua belas bulan dalam setahun hanya di bulan ini orang-orang muslim secara menyeluruh menahan diri dari makan dan minum mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Lalu seperti apa pelaksanaan puasa ini di berbagai penjuru dunia, bahkan dengan perbedaan waktu di setiap negara apa memengaruhi durasi waktu berpuasa?
Jawabannya benar sekali, perbedaan jam puasa tersebut terutama disebabkan oleh variasi panjang siang dan malam yang disebabkan oleh kemiringan bumi dan posisi matahari.
Menjadi pertanyaan menarik, dimanan kah durasi puasa terlama dan tersingkat di dunia ini?
Nuuk, Greenland menjadi tempat dengan durasi waktu puasa paling lama di dunia dengan durasi waktu 18 jam dan durasi tersingkat berada di Christchurch, New Zealand dengan durasi waktu 12 jam saja.
Hal ini karena negara-negara yang terletak lebih dekat dengan garis khatulistiwa, jam puasa cenderung lebih pendek. Sedangkan yang terletak lebih jauh, terutama di garis lintang utara dan selatan, mengalami periode puasa yang lebih lama.
Namun untuk sebuah kasus di beberapa wilayah termasuk di Greenland dan Alaska, di mana matahari tidak pernah terbenam, para ulama merekomendasikan umat muslim di sana untuk untuk mengikuti puasa seperti waktu puasa di Mekkah, Arab Saudi. Hal itu telah lama berlangsung sejak disetujuinya sistem tersebut karena Mekkah adalah tempat bagi Ka’bah, situs paling suci dalam agama Islam.
Editor : Ayu Andika
