Muslim Serukan aksi Boikot Puluhan Merk Kurma Israel di Seluruh Dunia
Muslim Serukan Aksi Boikot Puluhan Merk Kurma Israel di Seluruh Dunia
Kurma merupakan salah satu produk penting dalam perekonomian dunia Timur Tengah. Terdapat berbagai jenis kurma yang tumbuh dan tersebar di wilayah tersebut, salah satunya kurma Medjol. Kurma medjol ini merupakan kurma yang berasal dari Maroko, namun kemudian kurma ini dibudidayakan di Israel pada tahun 90-an, sehingga kurma ini banyak tumbuh di kawasan Israel.
Oganisasi FOA atau yang dikenal dengan Friends of Al-Aqsa melakukan seruan aksi pemboikotan puluhan merek kurma Israel. Tidak hanya itu, FOA juga menyerukan seluruh muslim untuk memperhatikan apa yang mereka konsumsi setiap hari.
Sebagian hasil produksi kurma di Israel menggunakan tanah milik Palestina yang dilakukan secara ilegal. Organisasi FOA mewajibkan seluruh muslim, terutama muslim Eropa untuk cermat dalam memilih makanan pada bulan Ramadhan. Shamiul Jorder mengungkapkan bahwa ia mengecam kependudukan ilegal yang dilakukan Israel terhadap Palestina dan ia memutuskan untuk tidak membeli kurma hasil produksi yang dilakukan Israel juga mengajak kepada seluruh komunitas muslim di Eropa. Dilansir Arab News, Sabtu (8/2/2023).
Kurma yang diproduksi Israel merupakan kurma berjenis Medjol. Sekitar 50% kurma Israel ini diekspor ke benua Eropa. Artinya Israel merupakan penghasil kurma Medjol terbesar di dunia.
Di samping itu, selama berpuluh-puluh tahun Israel tidak henti-hentinya melakukan penjajahan terhadap warga Palestina. Masyarakat Palestina banyak yang kehilangan keluarga tercinta dan tempat tinggal. Selain itu, Israel juga melakukan kejahatan apartheid, namun negara Eropa gagal memberikan hukum dan sanksi terhadap Israel.
Banyak pekerja pertanian palestina menyerukan boikot kurma Israel. Produksi kurma di kawasan Israel kerap menjadikan anak palestina sebagai pekerja untuk memproses kurma dan mengemasnya dalam kondisi yang tidak pantas dikerjakan oleh seorang anak. Organisasi-organisasi seluruh dunia pun mendukung pekerja petani palestina dengan membeli produk kurma Palestina.
Editor : Faqih
