HARAPAN LIGA ARAB USAI CR7 DEBUT DENGAN AL-NASSR
Riyadh – Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat. Dari kalangan anak-anak sampai dewasa banyak yang sangat menggemari olahraga ini, ditambah ketika ada event-event sepak bola internasional. Euforia mereka akan semakin bertambah. Begitu juga di Jazirah Arab, tepatnya setelah Fifa meresmikan akan digelarnya piala dunia di salah satu negara Timur Tengah yaitu Qatar. Antusias masyarakat Arab semakin meningkat, terlepas dari adanya dugaan kasus suap petinggi Fifa.
Sejatinya, olahraga satu ini telah eksis sejak awal abad ke-20 jauh sebelum negara-negara Arab merdeka. Dikutip di halaman Tempo, olahraga sepak bola ini telah ada sejak tahun 1927 meskipun federasi sepak bola nasional di sana didirikan pada tahun 1956. Sepak bola menjadi agama kedua di kehidupan mereka. Terlepas dari adanya pengharaman yang dilakukan oleh kaum Syiah karena dianggap mengingatkan terhadap kejadian yang pernah menimpa imam mereka dulu.
Para bintang bola Arab seperti Omar Abdulrahman (UEA), Rabah Madjer (Aljazair), Ali Al-Habsi (Oman), atau Mohammed Noor, Majed Abdullah, Yusuf al-Thunayan, Nasser al-Shamrani (Arab Saudi), Mohamed El-Shenawi (Mesir) dan masih banyak lagi menjadi superstar yang digandrungi banyak fan, baik laki maupun perempuan. Kemudian, klub-klub sepak bola populer seperti Al-Hillal, Al-Ittihad, Al-Ahli, Al-Nasser, Al-Syabab, Al-Sadd, Al-Ain, Al-Duhail, dsb memiliki fans fanatik. Yang menarik para pemain klub-klub sepak bola di Timteng bukan hanya warga Arab lokal, tetapi banyak dari Eropa, Amerika Latin, atau Jepang seperti Gonzalo Martinez, Fabio Martins, Romarinho, Soya Nakajima, Igor Jesus, dsb.
Kepopuleran sepak bola di Jazirah Arab terkhusus di Liga Profesional Arab sendiri bagi kalangan masyarakat Indonesia dan dunia tidak begitu diminati. Masyarakat Indonesia biasanya menggemari debut liga-liga profesional di daratan biru Eropa. Debut Liga Profesional Arab baru waktu-waktu ini saja mendapat perhatian lebih dari masyarakat Indonesia. Kepopuleran itu imbas dari adanya piala dunia yang diadakan di negara Qatar. Banyak media-media internasional yang kemudian memberikan pemberitaan seputar event sepak bola internasional tersebut.
Pemberitaan semakin gencar ketika salah satu bintang bola dunia yaitu Cristiano Ronaldo ikut meramaikan debut sepak bola Liga Arab dengan bergabung dengan salah satu klub besar Arab Saudi yaitu al-Nassr. Lantas siapa Ronaldo ini? Dan bagaimana karirnya dalam dunia sepak bola?
Dikutip dari Wikipedia, Ronaldo atau yang terkenal dengan CR7 ini lahir pada tanggal 5 Februari 1985 di kota Funchal, Medeira, Portugal. Karir juniornya ia bermain di klub seperti Andorinha, Nacional dan Sporting CP. Setelah beranjak dewasa ia memulai debutnya bersama Sporting CP pada tahun 2002 – 2003. Ia mencapai puncak karirnya ketika memasuki klub besar Inggris yaitu Manchester United. Di klub berjulukan The Red Devil ini, ia mengantongi 84 gol dari 196 pertandingan. Karirnya semakin pesat ketika berpindah ke klub asal Spanyol yaitu Real Madrid dengan mencetak 311 gol dari 292 penampilannya.
Selain itu, Ronaldo yang menjadi bintang sepak bola dunia berhasil mendapatkan beberapa gelar atau penghargaan dari kegemilangannya bermain sepak bola. Namun seiring usianya bertambah, karirnya mulai meredup. Terbukti dengan ia berpindah lagi ke klub The Red Devil, ia hanya mendapat 19 gol dari 41 pertandingan. Di klub yang membesarkannya itu, ia hanya menjalani debut 1 tahun. Kemudian ia membuat guncangan yang hebat dengan berpindah klub ke Liga Arab usai bermain membela negaranya dalam event piala dunia.
Imbas dari pindahnya Ronaldo ke al-Nassr adalah lonjakan followers sampai dengan 2,5 juta followers. Bahkan tak hanya itu, postingan al-Nassr mendapatkan viewer sampai 20 juta kali. Perpindahan ini tentunya akan membawa dampak bagi persepakbolaan Asia. Dikutip dari Viva, perpindahan Ronaldo ini akan membawa era baru dalam sepak bola Asia.
“Kesepakatan ini lebih dari sekadar menulis babak sejarah baru.” Ujar presiden al-Nassr, Musalli al-Muammar.
Selain itu komentar serupa dilayangkan oleh pelatih Prancis.
“Penandatanganan pemain sekaliber Cristiano Ronaldo sangat luar biasa, dan berkontribusi pada perkembangan sepak bola Saudi.”
Al-Nassr, juara Arab Saudi sembilan kali, sudah mendekati setengah jalan Liga Profesional Saudi musim ini. Al-Nassr memuncaki klasemen berkat kemenangan atas Al-Khaleej dengan skor 1-0, akhir pekan lalu. Pemain top lain di Al-Nassr, termasuk kiper Kolombia, David Ospina, mantan pemain Arsenal dan Napoli, dan pemain terbaik Amerika Selatan 2018, Pity Martinez. Pemain Brasil, Anderson Talisca, memimpin daftar pencetak gol. Terlepas dari talenta yang dimiliki Al-Nassr, Liga Arab Saudi tidak memiliki banyak penonton internasional. Dan kondisi ini mungkin berubah berkat Ronaldo, yang dilaporkan akan mendapatkan gaji hingga $200 juta dalam satu tahun.
Terlepas dari gaji besar yang diterima Ronaldo, ia harus beradaptasi dengan suasana Liga Arab yang sepi penonton. Pasalnya, klub yang dianggap sukses di Arab Saudi saja (al-Hillah) selalu ramai dengan penonton di stadion markasnya akan kehilangan penonton ketika melakukan laga di luar markasnya (away). Ronaldo akan kehilangan suasana ramai seperti di Eropa.
Akan tetapi, antusias penggemar sepak bola sangat besar ketika Ronaldo memasuki klub al-Nassr sendiri. Terlihat dari postingan yang menuai banyak like dan lonjakan followers al-Nassr. Diharapkan bahwa sepak bola Arab Saudi akan lebih dikenal di internasional.
Editor: Afika Mulhaladika