Ferrari Diserang Netizen Karena Menampilkan Foto Editan Mobil F1 di Masjid Nabawi
Madinah – Menjelang Formula 1 Grand Prix Arab Saudi 2023, Tim Ferrari dihujani berbagai kritik para netizen karena sempat memasang poster iklan di area Masjid Nabawi yang berada di kota Madinah. Hal itu dianggap tidak menghormati umat Islam. Ajang balap mobil itu digelar di Sirkuit Corniche, Jeddah, pada tanggal 19 Maret 2023 yang mana merupakan seri kedua F1 yang digelar pada musim ini.
Alih-alih menunjukkan gambar tempat penyelenggaraan perlombaan guna ikut memeriahkan balapan tersebut, Tim Ferrari pun memasang poster menjelang F1. Sayangnya tempat yang dipilih merupakan tempat yang sensitif bagi umat yang ingin beribadah. Alhasil, unggahan tersebut menuai banyak kecaman di media sosial.
Tak sedikit dari netizen yang ikut memberikan kritik pada Ferrari, salah satu kritik yang menusuk datang dari seorang netizen yang menyebut bahwa Ferrari tidak sopan dikarenakan Masjid Nabawi merupakan salah satu tempat paling suci di dunia. “Jujur ini gila, anda tidak hanya mengedit mobil ke dalam tempat tersuci di dunia bagi umat Islam, anda juga menggunakannya untuk mempromosikan balapan di kota yang sama sekali berbeda” “Di luar tidak sopan dan butuh satu menit penelitian untuk menghentikan anda membuat ini”, ucapnya menambahkan. Protes seorang pengguna Twitter bernama Amani dengan akun @f1amani yang juga mengunggah ulang postingan Ferrari itu dibuntuti netizen lain. Salah satu yang paling disorot adalah kesalahan Ferrari soal lokasi balapan.
Pada minggu ini F1 GP Saudi 2023 digelar di kota Jeddah, akan tetapi Masjid Nabawi yang jadi ikon umat islam terletak di kota Madinah. “Karena mereka tidak melakukan penelitian. Sederhana, ‘tempat yang indah di Jeddah’, pencarian Google akan segera menunjukkan jumlah hasil yang cocok untuk foto tersebut” tutur warganet lainnya. Meski pihak Ferrari sudah menghapus unggahan tersebut, akan tetapi kritik terhadap Ferrari masih berlanjut. “Ini merupakan konsekuensi dari kurangnya keragaman dalam tim dan pola pikir Eurosentris yang terus berlanjut meskipun F1 adalah olahraga global”, ucap netizen lainnya menabahkan.
Editor: Laila Zanuba Ahmad