Serba-Serbi Menyambut Bulan Suci Ramadan di Tanah Arab
Saudi Arabia – Persiapan semakin meningkat dengan semakin dekatnya bulan suci Ramadan, baik dari kalangan masyarakat menengah atas maupun menengah ke bawah. Setiap keluarga mempersiapkan tamu istimewa yang dinantikan ini dengan sebaik-baiknya. Para warga dan penduduk kerajaan menghias rumah dan toko mereka dengan lampion sebagai salah satu bentuk ekspresi kegembiraan. Antusiasme luar biasa ini menjadikan gaya hidup, serta perubahan waktu buka dan tutup toko-toko di pasar Arab menjadi lebih awal. Persaingan ketat para pedagang untuk menarik pelanggan membeli barang dagangannya baik bahan makanan, barang sampai jasa pun mulai digencarkan.
Penawaran dan diskon di beberapa pasar komersial mencapai sekitar 70%, yang selalu bertepatan dengan datangnya bulan Ramadan mencakup semua komoditas seperti beras, biji-bijian, rempah-rempah, dan produk rumah tangga. Ahmed Al-Ghamdi, seorang pemilik toko, menjelaskan bahwa toko-toko telah berupaya menyediakan stoknya sejak awal untuk mengantisipasi musim Ramadhan yang penuh berkah.
Beralih ke masjid-masjid bersejarah, Jeddah bersiap menerima jemaah di bulan Ramadan, seperti Masjid Al-Syafi’i, Masjid Akash, Masjid Al-Mimar, dan Masjid Abu Anaba. Alun-alun bersejarah Jeddah, Bugshan Square, menjajakan makanan khas dan kegiatan dalam memeriahkan suasana Ramadan.
Dalam bidang pendidikan pun tak kalah antusias, Administrasi Umum Pendidikan di Wilayah Makkah Al-Mukarramah menentukan awal hari sekolah dari pukul sembilan pagi, dengan batas waktu kelas 35 menit untuk sekolah pendidikan umum negeri, swasta serta sekolah pendidikan lanjutan di wilayah tersebut dan diakhiri sesuai dengan jadwal akademik untuk setiap tahapan.
Badan Kompleks Raja Abdul aziz untuk Kiswah Ka’bah Suci -diwakili oleh Administrasi Umum Pemeliharaan Kiswa Ka’bah Suci di Masjidil Haram- memelihara Kiswa Ka’bah Suci. Hal ini sebagai persiapan menyambut bulan suci Ramadan untuk menjaga kemegahan dan penampilan dalam bentuk yang terbaik.
Adapun agen dari Kompleks King Abdul Aziz untuk ,enutupi Ka’bah, Amjad Al-Hazmi, mengindikasikan bahwa menurut rencana operasional dan teknis badan tersebut, pakaian Ka’bah diperiksa setiap hari dan pemeliharaan berkala dilakukan yang dilakukan melalui tim kerja khusus Saudi, dimana tim yang bersangkutan dengan tugas tersebut memeriksa seluruh bagian penutup Ka’bah dan cincin-cincin yang dipasang untuknya, serta segera bekerja memperbaiki nota jika ada.
Fahd Al-Jabri, Direktur Administrasi Umum Pemeliharaan Kiswah Ka’bah Suci Masjidil Haram menjelaskan, pekerjaan ini termasuk pekerjaan berkala yang menjadi dasar Unit Perawatan Ka’bah, karena pekerjaan-pekerjaan tersebut dirangkum dalam pemasangan kain dengan tinggi tiga meter di semua sisi Ka’bah Suci, selain untuk mengencangkan dan membebani pembalut Ka’bah dan pemasangannya dari samping, serta pekerjaan membersihkan penutup Ka’bah dari semua arah, menambahkan bahwa batu hitam dan sudut Yaman akan diubah. Dalam pelaksanaan arahan Yang Mulia Ketua Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Dr. Abdul Rahman bin Abdul aziz Al-Sudais, serta tindak lanjut Yang Mulia Asisten Presiden Bidang Urusan Kompleks Raja Abdul aziz untuk Kelongsong Ka’bah dan Urusan Teknik, Teknis dan Operasional, Sultan bin Ati Al-Qurashi.
Editor : D Fatimah Azzahra